KOTABARU, dnusanatarapost.com – Dalam rangka pengendalian inflasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Diskoperindag Kotabaru melaksanakan operasi pasar murah bahan kebutuhan pokok selama tiga hari, mulai dari tanggal 24, 25 hingga 26 Januari 2023, di depan halaman Pasar Limbur Raya, Selasa (24/1/2023).
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pengendalian inflasi sejak dini.
”Ini upaya kita dalam pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan, terlebih khususnya di Kabupaten Kotabaru. Kita mulai awal 2023 ini, kita berharap inflasi bisa dibawah 1 persen,” katanya.
Yang diharapkan diakhir tahun nanti, inflasi dapat turun drastis. Untuk itu perlu antisipasi sejak awal tahun ini.
Upaya jangka pendeknya adalah dengan menggelar pasar murah dengan membawa berbagai macam produk kebutuhan pokok maupun kebutuhan penting seperti beras, gula, minyak goreng, cabe, bawang merah dll.
Kemudian barang tersebut dijual dengan harga khusus, yang telah mendapat subsidi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kotabaru.
”Karena kita harus berkolaborasi bersama-sama antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka penanganan inflasi di daerah,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Diskoperindag Kotabaru, H. Hardani mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kapada Pemprov Kalsel dalam hal ini kepada Gubernur H. Sahbirin Noor yang melaksanakan pasar murah pertama di awal tahun 2023.
”Pemerintah daerah untuk tahun 2023 ini Bupati Kotabaru sudah mengintruksikan untuk kita segera menyusun kegiatan seperti ini. Rencananya ada 41 kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan di setiap bulannya,” pungkasnya.
Adapun yang dijual pada kegiatan operasi pasar antara lain Gas LPG 3 kg harga Rp 28.000 per tabung, Beras 5 kg Rp42.500 per sak, Telur ayam ras Rp 43.000 per rak, Ayam potong Rp30.000 per ekor, Daging sapi Rp120.000 per kg, Minyak Alif Rp12.000 per liter, Sayuran Rp2000, Bawang merah Rp28.000 per kg, Gula Pasir Rp11.000 per kg, Tepung terigu Rp11.000 per kg, Cabe keriting Rp20.000 per kg, Cabe rawit besar Rp40.000 per kg. (ahd)