Cegah Stunting, DKP3 Balangan Tingkat Kesadaran Masyarakat Dengan GEMARIKAN

Balangan, dnusantarapost.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan untuk mencegah Stunting atau Balanting Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan telah melaksanakan kegiatan safari gerakan makan ikan pada Selasa (28/02/2023) di Aula Serbaguna Desa Bungin.

Dalam kegiatan tersebut DKP3 Balangan bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) serta TP PKK Balangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan TP PKK Provinsi Kalsel, pengurus TP PKK Balangan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Camat Paringin Selatan, TP PKK Kecamatan Parsel, Kapolsek Paringin, Perwakilan Danramil Paringin, Kades, perangkat desa, serta BPD Bungin, TP PKK Bungin, dan Balai Penyuluh Pertanian Paringin Selatan. Turut hadir pula para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Balangan, yang diwakili oleh Sekretaris Mukhlis, S.PI.MM menyampaikan pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) ini merupakan salah satu upaya dari penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan yang juga diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Kegiatan GEMARIKAN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat. Salah satu cara yang diperkenalkan adalah diversifikasi produk olahan ikan seperti abon, bakso, dan nugget ikan. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong promosi produk olahan perikanan yang baik dan aman dikonsumsi serta mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam memilih makanan”, tuturnya.

Dalam kegiatan ini Mukhlis juga menyampaikan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi melalui program percepatan penurunan stunting.

“Kabupaten Balangan sebelumnya memiliki angka stunting yang cukup tinggi namun terjadi penurunan dari tahun ke tahun,” sebutnya.

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2018 prevelensi stunting Kabupaten Balangan paling tinggi di Kalimantan Selatan dengan presentase 34,4%, tahun 2021 mulai turun dengan presentase 32,3% menjadi nomor empat se-Kalimantan Selatan dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 29,8% pada nomor yang sama.

Sementara itu, Ketua TP PKK Balangan, diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Balangan Hj Megawati Ulpah Supiani mengatakan pada hari ini, kita semua hadir dalam kegiatan yang merupakan bagian dari prioritas nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat sejak tahun 2018, yaitu Percepatan Penurunan Stunting. Kabupaten Balangan menjadi salah satu kabupaten yang diidentifikasi memiliki angka Stunting yang cukup tinggi di Indonesia, terutama di Kabupaten Balangan.

“Bapak bupati mendorong dan menghimbau kita semua untuk selalu menyertakan asupan protein hewani di setiap kali kita makan, dan bupati juga menekankan salah stu cara terbaik memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang sesuai dengan potensi daerah kita, yaitu dengan sering lauk ikan, karena daerah kita kaya potensi perikanannya. Di sisi lain, hal itu selaras pula dengan program atau gerakan yang sedang kita laksanakan di Balangan, yaitu Balanting (Balangan Melawan Stunting),”Ujarnya.

Kemudian ditambahkannya, Ibu-ibu sebagai pengolah menu keluarga dapat menjadi ujung tombak dari peningkatan gizi keluarga melalui mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi berbagai macam inovasi menu.

“Tujuan utama dari GEMARIKAN adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Balangan dengan menjadikan ikan sebagai salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di masyarakat. Koordinasi, komunikasi, dan kerjasama yang baik dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut,” jelasnya.

Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan tas sekolah serta makanan dan produk dari olahan ikan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang menghadiri kegiatan. Dengan adanya Kegiatan safari gerakan makan ikan bersama TP PKK Balangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. (Hamid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *