๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป, ๐ฑ๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ผ๐๐.๐ฐ๐ผ๐บ -Anggota Komisi I DPRD Balangan M Rusdin Barhiwan mendukung surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan terkait larangan bermain Lato-lato di lingkungan sekolah.
Ia menilai, permainan ini dapat mengakibatkan dampak negatif dalam pendidikan seperti bunyinya yang mengganggu proses pembelajaran.
“Dampak negatif dari permainan ini anak tidak fokus dalam pembelajaran serta hal-hal lain yang mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkap Rusdin di Paringin, Senin (16/1/23).
Oleh karena itu, ia sangat mendukung surat edaran yang telah di keluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan untuk melarang aktivitas permainan lato-lato agar tidak dibawa ke sekolah.
Selain itu menurut Rusdin, orang tua juga harus waspada dan memperhatikan terhadap permainan ini, karena dua bola yang diikatkan ke tali tersebut terbuat dari benda yang keras, tentunya tidak menutup kemungkinan bisa putus dan melayang ke tubuh anak yang sedang bermain atau orang di sekitarnya.
Diketahui, dalam surat edaran yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan tersebut berbunyi, mengingat viralnya permainan lato-lato dikalangan pelajar akan tetapi penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya.
Karena hal ini banyak mengakibatkan dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan dalam pembelajaran, cedera fisik, sampai kerusakan sarana prasarana di sekolah.
“Perlu tindakan dari tiap satuan pendidikan untuk meminimalisir dampak ini dan juga menciptakan kenyamanan peserta didik untuk belajar di sekolah,” tegas Rusdin.
Politikus Partai PAN ini pun mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam melakukan aktivitas permainan lato-lato maupun kegiatan lainnya agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya.