Dua Kasus Pembunuhan di Balangan Kini Tengah Dalam Penyelidikan Intensif Polisi

BALANGAN, dnusantarapost.com- Kabupaten Balangan baru-baru ini dihadapkan pada dua kasus pembunuhan yang menggegerkan masyarakat, masing-masing terjadi di Kecamatan Awayan dan Halong. Kedua insiden ini kini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Polres Balangan.

Kasatreskrim Polres Balangan, AKP Galuh Riska Pangestu, mengonfirmasi bahwa rekonstruksi kasus pembunuhan di Kecamatan Awayan telah dilaksanakan. Sementara itu, untuk kasus pembunuhan di Kecamatan Halong, saat ini masih dalam tahap pengumpulan barang bukti, dan rekonstruksi akan segera dilakukan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan awal, pembunuhan di Halong dipicu oleh perselisihan antara tetangga. Pelaku, yang tersinggung oleh perkataan korban, melakukan pemukulan dengan kayu hingga menyebabkan korban mengalami luka parah. Meski sempat bertahan hidup, korban kemudian meninggal akibat kehabisan darah.

“Kami terus melakukan penyelidikan secara mendalam untuk kedua kasus ini, dan proses rekonstruksi akan membantu memperjelas kronologi kejadian,” ujar AKP Galuh dalam konferensi pers yang digelar di Polres Balangan pada Selasa (10/9/2024).

Kasus-kasus pembunuhan ini adalah bagian dari beberapa perkara kriminal yang berhasil diungkap oleh Polres Balangan selama bulan Agustus dan September. Dalam rentang waktu tersebut, terdapat 8 Laporan Perkara (LP) dengan 9 pengungkapan pada Agustus, serta 4 LP dengan 5 pengungkapan pada September.

Selain pembunuhan, Polres Balangan juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penipuan, penggelapan, dan penganiayaan.

Tak hanya itu, upaya pemberantasan narkoba juga menjadi fokus perhatian. Satreskoba Polres Balangan melaporkan keberhasilan pengungkapan 10 kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, dengan total barang bukti mencapai 26,45 gram dalam kurun waktu Juli hingga Agustus.

Kapolres Balangan, AKBP Reza Muttaqin, menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan tindak pidana umum di wilayah Kabupaten Balangan. Beberapa faktor pemicu yang sering kali ditemukan adalah konflik antar tetangga, pengaruh alkohol, dan kecemburuan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Balangan akan memperketat pengawasan melalui razia minuman keras di area-area yang dianggap rawan, serta menggelar operasi pekat guna mencegah terjadinya kekerasan yang disebabkan oleh konsumsi minuman keras.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang dapat memicu kekerasan, terutama penggunaan senjata tajam. Kami berharap langkah-langkah preventif yang dilakukan ini dapat menekan angka kejahatan di Kabupaten Balangan,” tegas Kapolres Reza Muttaqin.

Dengan upaya penegakan hukum yang tegas dan tindakan preventif yang intensif, Polres Balangan berharap dapat menciptakan situasi yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Pos terkait