Balangan, dnusantarapost.com-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan, bahwa percepatan sertifikasi halal menjadi program prioritas Kemenag di Tahun 2023, dan hal tersebut membutuhkan kerjasama banyak pihak agar bisa terlaksana optimal.
“Kemenag melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka program Sertifikat Halal Gratis (Sehati) yang menargetkan 1 juta kuota sertifikasi halal. Program ini harus kita sambut baik dan sampaikan ke masyarakat luas,” ujarnya, Senin (13/3/2023).
untuk mempercepat pelaksanaan program sertifikasi halal, pemerintah telah merekrut sebanyak 17.451 orang dari unsur penyuluh agama dan 1.302 orang guru/tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPHU).
“Sebelumnya, para Pendamping Proses Produk Halal (PPHU) telah menjalani pelatihan online secara bersama-sama dan diharapkan dapat segera melaksanakan tugas di lapangan dengan memberikan sosialisasi pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mendaftarkan produk dan hasil produksi mereka agar dapat memperoleh sertifikat halal.,” tambahnya.
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023, yang sebelumnya telah dilaksanakan, menghasilkan 15 rekomendasi penting sebagai fokus utama. Salah satunya adalah sertifikasi produk halal, yang juga menjadi prioritas penting yang harus diperhatikan.
Beberapa rekomendasi penting yang dihasilkan dari Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 meliputi inovasi dan digitalisasi layanan keagamaan, penguatan moderasi beragama dengan cepat, serta peningkatan pelayanan haji dan umrah secara menyeluruh.
Kami mohon dukungan dan kerjasama para Kepala KUA, penyuluh dan Kepala Madrasah untuk ikuti membantu percepatan program sertifikasi halal beserta peningkatan pelayanan yang telah menjadi rekomendasi pada Rakerwil.
“Semoga target yang diinginkan bisa segera terealisasi,” katanya.(MC Balangan)