Hulu Sungai Tengah, Dnusantarapost.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) gandeng Wasi Pusaka Kalimantan (Wasaka) dalam stand bazar pariwisata dan ekonomi kreatif.
Organisasi Wasaka tersebut terdiri dari Koordinator Wilayah (Korwil) HST, Hulu Sungai Utara (HSU), dan Tabalong.
Plt Kepala Disdik HST, Muhammad Anhar mengatakan, pihaknya menjalin kolaborasi dengan pecinta dan pelestari benda pusaka.
“Kolaborasi ini untuk menambah wawasan masyarakat tentang pusaka yang ada di Kalsel, khususnya HST,” katanya.
Ia menambahkan, dalam bazar kali ini pihaknya juga menyasar anak muda untuk mengenal dan mencintai budaya.
“Khususnya kita mensosialisasikan terkait wasi tuha atau benda pusaka, setidaknya anak muda tahu dengan kekayaan budaya kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Wasaka Korwil HST, HSU, dan Tabalong, Akhmad Riyadi mengatakan, kegiatan tersebut, bertujuan dapat mengubah sudut pandang masyarakat tentang budaya membawa “wasi” atau “gagaman” (senjata tajam atau alat pelindung diri).
“Bahwa “wasi” itu tidak mesti berkaitan dengan kekerasan, namun memiliki nilai seni dan budaya yang melambangkan identitas masyarakat Banjar,” katanya.
Diharapkan, kegiatan tersebut dapat menarik perhatian semua kalangan agar benda pusaka lebih dikenal masyarakat sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi.
