Satu Bulan Terakhir Harga Beras di Tala Mengalami Kenaikan

๐—ง๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ต ๐—Ÿ๐—ฎ๐˜‚๐˜, ๐—ฑ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐˜€๐˜.๐—ฐ๐—ผ๐—บ – Harga beras di berbagai daerah mengalami kenaikan signifikan dan begitu pula di Kabupaten Tanah Laut juga mengalami kenaikan yang lumayan tinggi.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi media ini peroleh, kenaikan harga tersebut merata pada semua jenis beras selama 1 bulan terakhir ini.

Seperti beras siam unus harga yang sebelumnya Rp. 75.000 menjadi Rp. 80.000 per gantang (5 liter), beras siam mayang Rp. 85.000 menjadi Rp. 90.000 pergantang, beras siam rukut harga Rp 65.000 menjadi Rp. 70.000 pergantang, beras jawa harga Rp. 55.000 menjadi Rp. 60.000 pergantang, dan beras efrida (beras kalteng) harga Rp. 45.000 menjadi Rp. 50.000 pergantang.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Manuntung Berseri Pelaihari, Gunawan mengatakan kenaikan harga beras terus mengalami kenaikan kurang lebih Rp. 5000 pergantang dari bulan sebelumnya.

โ€œStok beras saat ini tetap selalu ada dan cukup, namun saat ini banyak kiriman dari luar daerah seperti dari Pulau Sulawesi dan beberapa daerah lainnya,โ€ ujarnya kepada media ini, Minggu (12/2/2023) di Pelaihari.

โ€œHarga beras kemungkinan masih lama akan mengalami penurunan karena para petani padi lokal wilayah kita masih belum ada yang panen,โ€ ungkap Gunawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *