๐ง๐ฎ๐ป๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐, ๐ฑ๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ผ๐๐. ๐ฐ๐ผ๐บ – Warga RT. 14 Kampung Keriup, Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari mengeluhkan ruas jalan didaerahnya yang rusak, namun tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan pantauan media ini, di sepanjang Jalan Kampung Keriup banyak terlihat lubang-lubang menghiasi jalan, ada beberapa titik lubang sudah lumayan parah.
Selain itu, tampak drainase saluran air pun mengalami pendangkalan dan bahkan ada yang tidak terlihat lagi.
Kilan, salah seorang warga setempat yang mengeluhkan atas kondisi jalan tersebut mengatakan, jalan rusak di wilayah itu telah terjadi kurang lebih 2 tahun, akan tetapi belum ada perbaikan.
Menurutnya, kerusakan jalan ini disebabkan oleh tersumbatnya aliran air di jalan 45, pada saat hujan airnya larut meluap turun langsung ke jalan menggenangi aspal, sehingga mengakibatkan aspal di jalan ini terkikis dan menimbulkan kerusakan pada jalan.
“Dengan kondisi fisik jalan yang berlubang seperti ini dikhawatirkan akan berakibat fatal bagi pengendara,” ujarnya.
Sebagai warga, Kilan berharap kepada pemerintah daerah sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan. Sehingga, masyarakat tidak terkendala dengan kondisi jalan tersebut.
Senada, Saridah warga setempat juga berharap pihak terkait segera merespon untuk diperbaiki, agar jalan rusak di beberapa titik yang ada di sepanjang jalan menjadi nyaman, bagus.
Sementara Lurah Sarang Halang, Muhammad Buyung Ramadhan, S.STP ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, sudah beberapa kali menerima keluhan dan cerita masyarakat mengenai kerusakan jalan tersebut, kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kelurahan dengan melakukan usulan kepada pemerintah daerah.
“Kerusakan Jalan Kampung Keriup itu akan diusulkan melalui musrenbang kecamatan dan juga akan diusulkan ke system SIPD, baik jalannya maupun drainasenya termasuk dalam 5 skala prioritas untuk pembangunan pada tahun anggaran 2024,” kata Lurah Sarang Halang, Kamis (5/1/2023) di Pelaihari.
“Mudah-mudahan tahun 2024 dapat terealisasi, mungkin bertahap dalam proses pengerjaaannya nanti, apakah jalan dulu atau drainase yang didahulukan dalam pengerjaannya,” sebutnya.
Menurut Lurah, jika anggaran Kelurahan turun juga tidak bakalan mencukupi untuk pengerjaan jalan tersebut karena jalannya cukup panjang dan jalan itu wewenang dari dinas terkait.
Sementara itu Kasi Pembangunan Kelurahan Sarang Halang, Normaida, S.Si saat dikonfirmasi mengatakan, pihak Kelurahan sudah melakukan survei lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas PUPRP Tala dalam hal ini kepada Bapak Irvan mengenai jalan berlubang dalam itu dengan memohon untuk sementara ini dilakukan tahap ditambal dulu dengan tanah urukan batu ataupun sejenisnya.
“Supaya mengurangi resiko berbahaya di jalan berlubang tersebut,” ujarnya.
