Ratusan Warga Menggunakan Mobil dan Motor Keliling Desa Membaca Qasidah Burdah

𝙏𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙇𝙖𝙪𝙩, 𝙙𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖𝙥𝙤𝙨𝙩.𝙘𝙤.𝙞𝙙.-Ada sebuah tradisi di desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari yang hingga kini masih dijalankan warga setempat.

Bacaan Lainnya

Tradisi ini merupakan kegiatan keagamaan warga yang biasa mereka sebut dengan ‘doa selamat kampung’ dengan membaca qasidah burdah berkeliling kampung pada malam hari setiap bulan Muharram, tepatnya di 10 Muharram.

Berdasarkan pantauan media ini, Minggu malam (7/8/22) puluhan mobil bak terbuka yang penuh diisi penumpang dan motor iring-iringan keliling desa membaca qasidah burdah yang dipimpin oleh Guru Ahmad Bakri atau lebih dikenal dengan guru Bakar.

Duduk di bak belakang mobil barisan depan, menggunakan pengeras suara diiringi tepukan terbang Guru Bakar melantunkan qasidah burdah.

Terlihat masyarakat sangat antusias dan acara berlangsung sangat meriah. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama disalah satu rumah warga di desa setempat.

“Insya Allah selamatan kampung ini tiap tahun akan kita laksanakan,” Ujar Guru Bakar.

Sebagaimana kita tau burdah maknanya selimut, bisa digunakan untuk perlindungan,” kata Guru Bakar. Ia berharap Desa Sungai Riam Khususnya dan umumnya Indonesia dijauhkan, dihindarkan, dan diselamatkan dari segala musibah bencana dan perkara-perkara yang merugikan kita.

Sekedar informasi, pada beberapa tahun silam masyarakat desa Sungai Riam 1 atau dulu lebih dikenal dengan Kampung Padawanyi membaca qasidah burdah hanya jalan kaki berkeliling kampung tanpa menggunakan alat pengeras suara sambil diterangi obor atau suluh dan hanya diikuti masyarakat banjar saja.

Menurut Guru Bakar wilayah desa Sungai Riam Luas meliputi Sungai Riam Kampung, Trans Liposos dan Trans Sulin, agar mudah menjangkau seluruh wilayah maka diputuskan menggunakan mobil dan motor, pesertanya pun tidak sebatas hanya orang banjar saja tapi seluruh masyarakat Sungai Riam dibolehkan untuk mengikuti.

“Kegiatan mengunakan alat transportasi ini terbilang baru, kita mulai dari tahun 2019 kemaren.” Ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *