BANJARBARU – Seorang pria berinisial M.R.H. (25), warga Kelurahan Sungai Tiung diamankan oleh anggota Polsek Cempaka setelah dilaporkan mengamuk sambil membawa senjata tajam di sebuah warung makan di Jl. Banua Praja Utara, Kelurahan Cempaka, Rabu (7/5/2025)
Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, membenarkan peristiwa tersebut.
“Kami menerima laporan dari masyarakat, tepatnya dari karyawan Warung Makan Acil Lini, bahwa salah satu pegawainya bertindak agresif dan mengancam menggunakan senjata tajam,” ujarnya saat dikonfirmasi media.
Menanggapi laporan itu, tim patroli dari Polsek Cempaka segera bergerak ke lokasi.
“Begitu tiba di TKP, kami dapati pelaku sudah diamankan oleh warga. Kami langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti dan membawanya ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menyita dua bilah senjata tajam dari tangan pelaku.
“Satu berupa pisau penusuk dari besi yang sudah berkarat dengan gagang kayu hitam, dan satu lagi parang berukuran cukup besar yang juga sudah berkarat, lengkap dengan sarung kayu yang dililit rotan. Kedua senjata tersebut dibungkus menggunakan kain sarung bermotif kotak-kotak,” ungkap Iptu Ketut.
Kapolsek menegaskan bahwa kepemilikan senjata tajam tanpa izin merupakan pelanggaran serius.
“Kami mengingatkan masyarakat, membawa dan menyimpan senjata tajam tanpa alasan yang jelas dan sah merupakan tindak pidana. Ini bisa mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan orang lain,” tegasnya.
Pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif dan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
“Kami masih mendalami motif pelaku. Apakah ada gangguan psikologis, atau latar belakang konflik personal. Semua masih dalam proses penyelidikan,” ujar Iptu Ketut.
Lebih lanjut, Iptu Ketut menambahkan bahwa kasus ini juga menjadi bagian dari kegiatan Operasi Sikat Intan 2025 yang sedang berlangsung.
“Polsek Cempaka terus berkomitmen menjaga keamanan wilayah. Operasi ini bertujuan menekan angka kriminalitas, termasuk kepemilikan senjata tajam ilegal,” katanya.
Di akhir keterangannya, Kapolsek mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap melapor.
“Ini bukti sinergi antara masyarakat dan kepolisian berjalan baik. Kami harap ini terus terjaga demi terciptanya lingkungan yang aman dan tertib,” tutupnya. (nurul octaviani)
