TANAH LAUT, dnusantarapost.com – PT Jorong Barutama Greston juga merupakan salah satu Perusahaan yang menanamkan investasi di Kabupaten Tanah Laut dengan harapan bisa terus eksis dan dapat membuat simbiosis mutalisme di ranah perekonomian Kabupaten Tanah Laut khususnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Namun yang namanya perusahaan, apalagi berkenaan dengan tambang, pastinya ada fase naik turun. Head Corporate Social Responsibilty PT JBG, Rasmad Riadi, mengatakan saat ini kondisi perusahaan PT JBG sedang “slow down”
Kendati demikian, PT JBG tetap berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program-program unggulan yang dimaksimalkan.
Di Kecamatan Jorong, ada 6 desa yang menjadi desa binaan PT JBG diantaranya, Desa Batalang, Desa Jorong, Desa Swarangan, Desa Asam-Asam, Desa Simpang Empat Sungai Baru, dan Desa Karang Rejo.
Baru-baru ini, PT JBG mengadakan pertemuan dengan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) desa binaannya untuk membahas program-program yang sudah dilaksanakan dan usulan program dari desa binaan.
“Kita ingin mengetahui apa saja sih update yang ada di masyarakat, kita saling sharing lah tentang kondisi perusahaan juga,” ujar Head Corporate Social Responsibilty PT JBG, Rasmad Riadi, Kamis (20/2/2025)
Salah satu program yang menjadi concern dan tren untuk menyalurkan CSR PT JBG adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang bergerak di berbagai bidang.
“Seperti mini rest area atau alun alun Desa Asam-Asam, maka kita bantu secara bertahap dan sekarang sudah 80 persen,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini PT JBG belum bisa memberikan kontribusi kepada beberapa aspek yang dinilai cukup berat, misalnya seperti pembangunan infrastruktur.
“Beberapa tahun yang lalu kita masih bisa membantu untuk membangun infrastruktur ataupun instalasi listrik, untuk saat ini fokus penyaluran CSR kita yang berdampak langsung ke masyarakat di bidang ekonomi saja,” tutupnya.
