Sempat Molor, Proyek Pekerjaan Jembatan Tanipah Batola Kembali Berjalan dan Sudah Mencapai 92 Persen

MARABAHAN – Pengerjaan pembangunan Jembatan Tanipah, Kec. Mandastana, Kab. Barito Kuala yang dilaksanakan oleh PT. Haidasari Lestari hingga saat ini belum rampung dan masih dalam tahap pengerjaan atau telah mencapai sekitar 92 persen.

Proyek tersebut terbilang cukup menelan anggaran yang besar sekitar Rp 17,51 miliar, yang mana merupakan pergantian jembatan ambruk pada 17 Agustus 2017 silam. Namun, dalam pengerjaannya molor hingga dilakukan penambahan durasi kerja 90 hari yang akan berakhir pada 23 Maret 2023 mendatang.

Bacaan Lainnya

Guna melihat pengerjaan jembatan tersebut, DPRD Barito Kuala beserta rombongan langsung turun ke lapangan.

Ketua Komisi III DPRD Barito Kuala, M. Zamroni, S.Sos mengungkapkan, pihaknya turun ke lapangan melihat hasil pengerjaan jembatan yang sudah hampir selesai.

“Kami berharap secepatnya jembatan ini selesai agar masyarakat bisa menggunakannya,” harapnya.

Ditempat yang sama, Ir. H. Aminuddin Murad selaku Anggota Komisi III DPRD Barito Kuala menambahkan, bahwa pihaknya yakin pembangunan jembatan ini bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan.

“Seperti slogan Pj. Bupati yang ada ini “Barito Kuala BISA!!”, dan kita lihat untuk tahapa pengerjaan jembatan ini tinggal sedikit lagi rampung,” katanya.

Kabid Bina Marga Dinas PU Barito Kuala, Edi Supriyadi menjelaskan, berdasarkan kesepakatan kedua pekerjaan berakhir pada tanggal 23 Maret 2023.

“Kalau dari target tidak sesuai, tentunya tidak ada lagi ruang kesempatan memperpanjang, karena sesuai regulasi kesempatan ada 2 yaitu kesempatan pertama dan kesempatan kedua, kalau tidak selesai konsekuensinya putus kontrak. Kami berharap pihak kontraktor bisa menyelesaikan sesuai waktu yang telah kita tentukan,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kontraktor PT. Haidasari Lestar, Muhammad Subhan Hakim menerangkan, sampai hari ini progres pengerjaan sudah 92 persen. Untuk bagian inti sudah diselesaikan, dan sisa 8 persen itu hanya pekerjaan Oprit dan pengaspalan.

“Mudah – mudahan sebelum tanggal 23 Maret 2023 ini pekerjaan selesai dan alam mendukung,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *