Jumat Curhat, Berbagai Macam Keluhan Disampaikan Warga Beramban Raya Kepada Kapolsek Pelaihari

๐—ง๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ต ๐—Ÿ๐—ฎ๐˜‚๐˜, ๐—ฑ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐˜€๐˜.๐—ฐ๐—ผ๐—บ- Ratu Rina warga RT 21 Beramban Raya Kelurahan Pelaihari mengeluhkan adanya aktivitas sejumlah orang nongkrong pada malam hari yang diduga sambil dibarengi dengan minum-minuman keras di Pertigaan, tepatnya di depan SDN Pelaihari 5.

Bacaan Lainnya

Rina menilai, aktivitas tersebut sangat mengganggu dirinya dan kenyamanan warga di lingkungannya.

“Sangat meresahkan sekali pak Kapolsek, pernah saya mau membubarkan, malah saya yang di kejar pakai pakai Parang. Saya takut karena pulang merias pengantin sering malam hari” ucapnya kepada Kapolsek Pelaihari IPTU May Felly Manurung pada kegiatan Jum’at Curhat disalah satu rumah warga di Beramban Raya, Jumat (27/1/23) pagi.

Selain itu Rina juga melaporkan adanya sejumlah aktivitas orang yang diduga mabuk-mabukan di Danau Bom.

Dia berharap dan meminta personel Polsek Pelaihari pada malam hari agar sering melakukan patroli di lingkungannya.

“Agar kami warga merasa aman dan nyaman,” ujar Rina.

Menanggapi hal tersebut Kapolsek langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli ke Beramban Raya terutama di tempat -tempat adanya aktivitas orang mabuk-mabukan.

“Mulai malam ini langsung saya perintah anggota untuk melakukan patroli, apa bila kita temukan orang-orang yang mabuk-mabukan dan menimbulkan kerawanan Kamtibmas langsung kita angkut,” tegas Felly Manurung.

Selain Rina, warga lainnya juga banyak menyampaikan berbagai macam keluhan seperti adanya sapi yang dilepas pemiliknya memakan tanaman warga, bahkan sampai dengan perkara tumpang tindih surat tanah.

Tidak hanya keluhan saja, ucapan terima kasih pun juga disampaikan warga, salah satunya Raudani Ketua RT 20. Ia mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Pelaihari beserta jajarannya yang sudah meluangkan waktu mendengarkan keluhan dan curhatan warga secara langsung.

Sebagai informasi, jumat curhat adalah program kepolisian untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa curhat dengan polisi. Seluruh kepolisian di daerah telah melaksanakan program tersebut, karena dinilai lebih relevan dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Setiap jajaran kepolisian, baik itu Polres maupun Polsek turun langsung di tengah-tengah masyarakat. Mereka datang untuk mendengarkan langsung curhatan dari masyarakat, kemudian menjadi bahan evaluasi dan ditindaklanjuti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *