MARABAHAN – Jembatan ulin di Jalan Junjung Buih, Kelurahan Ulu Benteng RT 06, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, dinilai warga cukup membahayakan.
Itu karena behel besi yang mengikat lantai kayu ulin untuk lintasan kendaraan empat di jembatan tersebut terlepas.
Akibatnya menimbulkan bunyi dan behel pengikat kayu muncul yang mengakibatkan pengendara terjatuh saat melintas.
Penuturan Yanto (warga setempat) menyatakan, seorang pelajar terjatuh dan berdarah di jembatan tersebut. Kemudian, tukang sayuran keliling.
Menurutnya, jembatan itu sudah diperbaikinya dua kali oleh pengusaha armada angkutan kelapa sawit.
Warga pun bergotong royong membeli paku untuk memasang behel jembatan agar besinya tidak lepas dan membahayakan. “Informasinya, tahun ini akan diperbaiki,” pungkas Yanto.
Kepala Seksi Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batola, Muhammad Rifani mengatakan, sedang dilakukan pendataan kondisi jembatan kayu ulin di wilayah Kabupaten Barito Kuala.
Menurutnya, kondisi jembatan Ulin di Kabupaten Batola tidak sedikit yang rusak dan lebih parah kondisinya dibanding jembatan yang berada di wilayah perkotaan. “Jembatan di wilayah perdesaan kondisi juga banyak yang rusak,” kata lelaki ini saat ditemui, Selasa (17/1/2023).
Diakui, anggaran pemeliharaan jembatan itu dananya dialokasikan untuk persiapan Pemilu 2024.Selain itu, perbaikan jembatan ulin yang prioritas harus diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan. “Kalau diusulkan dalam Musrembang tingkat Kecamatan, biasanya menjadi prioritas,” pungkas dia.