
Hulu Sungai Tengah, Dnusantarapost.com – Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengakhiri tahun 2022, Kapolres HST, AKBP Sigit Haryadi sampaikan sejumlah kasus yang menonjol pada konferensi pers bersama para awak media, bertempat di Aula Bhayangkara Polres setempat, Sabtu (31/12).
Kapolres HST, AKBP Sigit Haryadi mengatakan, Kasus kriminal yang paling menonjol dan viral hingga nasional adalah kasus Kakek Sayuti (65).
“Seorang kakek pencuri kelopak mata dan alis mayat untuk ilmu kekebalan yang saat itu terungkap pada Selasa (12/7), Kelurahan Benawa Tengah, Kecamatan Barabai,” katanya.
Kemudian, kasus pencuri yang masuk ke rumah warga hingga nekat membunuh pemilik rumah hingga bersimbah darah.
“Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/11) di Desa Telang, Batang Alai Utara, hingga sekarang kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.
Selanjutnya, kasus serupa yakni pembunuhan juga terjadi di Desa Kahakan, Kecamatan Batu Benawa pada Rabu (23/11).
“Gara-gara masalah upah membajak sawah dengan traktor yang tidak dibayar, mengakibatkan perkelahian dan pembunuhan” kata Kapolres setempat.
Selama tahun 2022, tambahnya, pihak kepolisian HST berhasil sebanyak 78 tersangka kasus narkoba.
“Kasus yang mendapat perhatian adalah pengungkapan pelaku narkoba dengan bukti sebanyak 200 gram narkotika jenis sabu di Bulayak, Kecamatan Hantakan, pada Jumat (16/9).
Ia mengatakan, dari segi kecelakaan lalu lintas, wilayah HST termasuk yang paling tinggi angka kecelakaan di jalan raya.
“Sebanyak 88 kasus dengan persentasi, 29 kasus meninggal dunia, 5 luka berat dan sisanya luka ringan,” kata Sigit.
Namun untuk wilayah yang sering terjadi laka lantas, pihaknya akan berupaya berkoordinasi dengan dinas terkait guna pemasangan rambu-rambu lalu lintas maupun peningkatan kualitas jalan yang bergelombang atau rusak.
Konferensi pers akhir tahun tersebut selain dihadiri Kapolres HST AKBP, Sigit Hariyadi, juga didampingi seluruh kepala satuan dan kepala seksi Polres setempat.