Seru, Guru Dan Siswa MAN Tala Bahu Membahu Memasak Bubur Asyura.

𝙏𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙇𝙖π™ͺ𝙩, 𝙙𝙣π™ͺ𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖π™₯𝙀𝙨𝙩.π™˜π™€π™’.- Dalam upaya untuk selalu mengingat sejarah syiar islam dan bentuk rasa syukur, keluarga besar Madrasah Aliah Negeri (MAN) Tanah Laut (Tala) menggelar masak bubur Asyura. Kamis (11/8/22).

Bacaan Lainnya

Terlihat, sedikitnya ada 5 kawah besar masing-masing berisikan 5 liter beras dan berbagai aneka macam sayuran, kacang-kacangan, hingga daging dimasak menjadi bubur Asyura dengan menggunakan tungku api.

Kegiatan tidak hanya dilakukan oleh para guru saja, melainkan melibatkan para pelajar MAN Tala yang tergabung dalam kepengurusan OSIM.

Tampak, keseruan para guru, tenaga pendidik dan pelajar bahu membahu memasak bubur asyura.

“Setelah bubur ini masak akan kita bagikan ke seluruh siswa-siswi, tak terkecuali para guru dan tenaga pendidik MAN Tala. Nanti akan kita santap bersama-sama.” ucap Wakamad Humas, Muhamad, S. Ag.

Sementara itu, Kepala MAN Tala, DR (Chand) Dian Rifia Jaya, S.Ag, M.Pd I yang ikut turut serta mengaduk bubur asyura mengungkapkan, kegiatan memasak bubur asyura ini adalah bentuk rasa syukur warga MAN Tala dan untuk selalu mengingat sejarah syiar islam sejak zaman Nabi Nuh as. Selain itu untuk ajang mempersatukan warga MAN Tala dalam bergotong-royong dan saling membantu satu sama lain.

“Kegiatan ini juga untuk merayakan kemenangan selama 1 tahun kita menjalani kehidupan, suka duka kita rasakan sampailah kita pada tahun baru islam. kita sangat bersyukur sudah diberi keberkahan umur, kesehatan, dan kehidupan yang mapan,” ucap Dian, sapaan akrabnya.

Kepala Madrasah yang sebentar lagi meraih gelar Doktor ini berharap, kedepannya warga MAN Tala terus bisa menjadikan ini sebagai program tahunan, yang menjadi tradisi dan membudaya dikalangan siswa, guru dan tenaga kependidikan. (𝗕𝗲𝗻)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *