Banjarmasin, dnusantarapost.com – Dua kelompok pemuda yang sempat viral di media sosial (medsos) akibat perkelahian brutal yang terjadi di perempatan Jalan Griya akhirnya berhasil diamankan jajaran Polsek Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya mengakui bentrokan tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Dari keterangannya, hal ini dipicu karena pengaruh miras. Karena selisih paham, dua pemuda yang sempat asyik menegak minum haram ini pun akhirnya bentrok.
“Penyebab terjadinya perkelahian itu dipicu karena selisih paham antar pemuda yang sedang mabuk,” ungkapnya melalui rilis yang diterima dnusantapost.com, Minggu (13/3) sore.
Pihak kepolisian juga mengantongi nama ketiga pelaku dalam kejadian tersebut yakni Ipul, Hadi dan Maharani.
“Keduanya sudah kami amankan, pelaku bernama Ipul dan korban Maharani di bawa ke rumah sakit,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya.
Kronologis tragedi ini terjadi, Sabtu (12/3) sore, dimana sebelum kedua kelompok berseteru secara brutal, yaitu Ipul dan Hadi diketahui meminum alkohol yang pada saat itu keduanya duduk di satu tongkrongan.
“Entah apa yang terjadi, keduanya berselisih paham dan saat itu terjadi perkelahian. Nah, disaat bersamaan Maharani pun mencoba melerai keduanya,” beber Idit.
Akan tetapi, alih-alih melerai kedua kelompok ini sialnya Maharani malah terkena sabetan sajam dan menjadi korban. Terlebih, dirinya merupakan rekan dari perseteruan antar kelompok dari kejadian tersebut.
“Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan pelaku,” tuntasnya.
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, bahwa kedua kelompok pemuda tersebut berasal dari daerah yang sama. Namun, masih belum jelas letak persoalan dari penyebab bentrokan yang terjadi.
Sementara itu, dalam video yang diunggah dilaman instagram ini terlihat dua kelompok pemuda saling adu pukul bahkan nampak pula sebongkah kayu dilayangkan ke salah satu orang yang menjadi sasarannya.
Bahkan, video yang sebelumnya diviralkan Info Kejadian Banjarmasin itu ternyata berhasil ditonton ribuan lebih warganet.
Adapun, aparat kepolisian sempat berjaga di lokasi kejadian dan tiba menggunakan unit kendaraan hingga dua buah mobil operasional.
Setelah kondisi benar-benar kondusif, hingga malam hari, para petugas kepolisian tak terlihat lagi berjaga-jaga di TKP.
Perwarta/Editor (Adrian/Ads)