Kembali, Orang diduga Gangguan Jiwa Bacok Warga

Tanah Laut, dnusantarapost.com. Selang satu hari, Tim Kuda Sergap Polsek Pelaihari kembali mengamankan pelaku tindak penganiayaan berat, Jumat (19/11/21)

Sop (29) Warga Jalan HM. Jafri Desa Atu-Atu melakukan pembacokkan terhadap pedagang Gorengan Wahidi Sudiyono (33) sekitar pukul 10.00 Wita di Desa Atu-Atu Kecamatan Pelaihari. Sehingga mengakibatkan korban harus dilarikan kerumah sakit.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Pelaihari Ipda May Felly Manurung mengatakan kembali terjadi tindak pidana penganiayaan berat, kemaren di Jalan Ki Hajar Dewantara, Angsau dan hari ini terjadi di Desa Atu-Atu di sebuah warung dekat jembatan.

Dimana Pelaku, datang tiba-tiba langsung membacok korban, korban atas nama Wahidi yang kesehariannya jual gorengan disekitar jembatan tersebut.

“Tiba-tiba Supian menebas Wahidi mengenai pipi sebelah kanan, dan tangan kanannya sehingga menyebabkan jari kelingkingnya hampir putus, ini parangnya masih ada bekas darahnya,” jelasnya sambil menunjukkan parangnya ke awak media.

Kita mendapatkan informasi langsung menuju ketempat kejadian perkara mengevakuasi korban kerumah sakit dan mengamankan pelaku ke Polsek Pelaihari,” kata Felly.

Komandan Kuda Sergap ini juga mengungkapkan berdasarkan keterangan dari orang tua Pelaku, anaknya ini Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang pernah dirawat di rumah sakit kejiwaan Sambang Lihum.

“Kalau betul kejiwaannya itu dalam gangguan, silahkan proses penyidikkan terhadap ODGJ,”

Dirinya juga mengimbau kepada warga yang ada anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa atau jiwanya belum stabil harus diawasi lebih ketat dan laporkan ketua lingkungan.

“Jangan sampai keluar rumah bawa sajam bacok-bacok orang, kan kasian warga tidak tau apa apa dibacok. Saya harap tidak ada lagi hal seperti ini terjadi.” kata Kapolsek Pelaihari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *