MARTAPURA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjar sejak Jumat (7/3/2025) pagi membuat beberapa daerah tergenang dan debit air di daerah Hulu Riam Kiwa seperti Kecamatan Pengaron mengalami kenaikan.
Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, sekitar pukul 14.00 WITA debit air di Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang ada pada ketinggian 147 cm atau sekitar 1,4 meter.
Akibat hujan deras yang mengguyur, banjir mulai melanda 18 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Banjar yang berdampak 1.176 rumah, 1.480 kepala keluarga, dan 4.611 jiwa.

Sehubungan dengan meningkatnya permukaan air di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Riam Kiwa tersebut, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, mengimbau warga yang bermukim di sepanjang aliran DAS itu agar waspada dan berhati-hati.
“KIta imbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas,” ujar Agus, Jumat (7/3/2025)
Badan Klimatologi dan Geofisika Syamsuddin Noor juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan pada tanggal 7-8 Maret 2025, termasuk Kabupaten Banjar.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir, angin puting beliung dan longsor serta berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan.