BALANGAN, dnusantarapost.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 pada Kamis, (22/8/2024), di Halaman Kantor Bupati Balangan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi penting seperti Forkopimda, TNI-Polri, Manggala Agni, Satpol PP, relawan, dan pihak swasta seperti Rescue Adaro, yang semuanya berkomitmen untuk menghadapi ancaman Karhutla di tahun 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, yang memimpin apel tersebut, mengapresiasi kesiapsiagaan seluruh pihak yang hadir. Ia menegaskan pentingnya peningkatan patroli di wilayah-wilayah rawan serta respons cepat terhadap setiap indikasi Karhutla.
Menurutnya, koordinasi yang baik antarinstansi dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet dan radio sangat krusial dalam penanggulangan Karhutla.
H Rahmi juga mengimbau agar kampanye pencegahan Karhutla lebih diintensifkan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Selain itu, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus diperkuat hingga ke tingkat desa untuk mengantisipasi potensi kebakaran sejak dini.
Meskipun potensi Karhutla di Kabupaten Balangan diperkirakan berada pada tingkat sedang tahun ini, H Rahmi memastikan bahwa situasi masih terkendali.
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak lengah. Semua personel dan peralatan yang dimiliki BPBD telah siap dan dalam kondisi siaga penuh untuk merespons setiap kemungkinan terjadinya kebakaran.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Balangan bersama instansi terkait berencana segera membentuk posko siaga Karhutla.
Posko ini akan menjadi pusat koordinasi dalam penanggulangan kebakaran, memungkinkan respon cepat dan terkoordinasi jika terjadi insiden. Pembentukan posko ini dianggap penting untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh pihak terkait.
Setelah apel siaga, acara diakhiri dengan pawai mobil pemadam kebakaran yang melewati rute ke Kota Paringin.
Pawai ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Balangan kini berada dalam status siaga Karhutla hingga 31 Oktober 2024, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari potensi kebakaran.
