BALANGAN, dnusantarapost.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta kepada seluruh daerah di Indonesia untuk segera melakukan imunisasi penyakit polio kepada anak-anak di daerah masing-masing.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Sauki melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Siti Raudah pada Jumat (18/7/2024) di Balangan.
Raudah mengatakan pada tanggal 23 Juli nanti akan digelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak diseluruh Indonesia.
“Secara serentak, secara nasional dilaksanakan imunisasi polio secara tetes,” kata Raudah.
Perlu diketahui, penyakit polio merupakan penyakit mudah menular yang menyebabkan kecacatan atau kelumpuhan.
Raudah menjelaskan, digelarnya PIN Polio ini dikarenakan adanya beberapa kasus penyakit polio di Indonesia.
“Sejak akhir 2023, pertama di Aceh kemudian di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan terakhir di Papua,” jelasnya.
Dari kasus tersebut, World Health Organizaton (WHO) merekomendasikan untuk penanganan respon Kejadian Luar Biasa (KLB) dan digelarlah PIN untuk mencegah penyakit tersebut.
Ia menyampaikan, PIN Polio 2024 akan berlangsung dari 23 Juli sebanyak dua putaran atau dua dosis, dosis pertama berjarak minimal 14 hari dan dosis kedua dimulai pada 6 Agustus.
“Untuk sasarannya mulai umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari diimunisasi Polio,” ujarnya.
Raudah menyampaikan untuk saat ini kasus penyakit Polio di Kabupaten Balangan sendiri tidak ada kasus.
“Tapi kita tetap siaga, kalau saja ada orang dari daerah yang sudah terpapar polio ke daerah kita, kita tetap terlindungi,” tambahnya.
Raudah mengajak untuk masyarakat untuk jangan takut membawa anak atau cucu mereka melakukan imunisasi polio dan bisa langsung datang ke Pos PIN.
“Pos PIN bisa sekolah, posyandu atau puskesmas. Ini gratis tanpa dipungut biaya dan tidak disuntik, cuman ditetes di mulut saja,” pungkasnya.