TANAH LAUT, dnusantarapost.com – Warga Komplek Multi Madya, Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut mengeluhkan bau limbah yang diduga berasal dari PT Sinar Nusantara Industries (SNI).
Warga yang berdomisili di sekitar pabrik merasa tidak nyaman karena adanya pencemaran udara yang kerap menimbulkan bau tidak sedap yang diduga berasal dari limbah pabrik.
“Bau menyengat bikin sakit perut, mual-mual dan sesak nafas warga,” kata Yeni, salah seorang warga setempat kepada media ini, Rabu (31/5).
Ia mengungkapkan, bau menyengat ini masuk ke pemukiman warga kurang lebih sudah satu bulan.
“Bau menyengat ini masuk ke pemukiman warga waktunya tidak menentu, lebih sering saat subuh atau pagi hari,” ungkap Yeni.
Ia bersama warga meminta SNI untuk menangani bau limbah ini dengan serius.
“Kami minta udara segar seperti sebelum ada SNI,” ujar Yeni.
Sementara itu Bagian Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3) SNI, Imam ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, bau menyengat tidak sedap itu disebabkan bak kondesat ada yang bocor, dan saat ini pihaknya lagi melakukan pembenahan.
“Diupayakan secepatnya ada solusi penangan awal agar warga terdampak akan berkurang keluhannya,” ungkapnya.
“Sementara steam dipindahkan alurnya jauh kebelakang, sambil pembenahan kebocoran bak kondesat,”tambahnya.
Diketahui, PT SNI yang berada Jl. A. Yani KM. 33 Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut ini merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam membuat produk bahan bangunan. (Tim)
