BANJARBARU, dnusantarapost.com – Akademi Bangku Panjang Minggu Raya menggelar sebuah gerakan Ayo Baca Puisi di Taman Minggu Raya, Banjarbaru pada Selasa (30/5).
Adapun tujuan dari gerakan ini untuk memanfaatkan ruang publik dengan hal-hal positif, salah satunya dengan kegiatan membaca puisi.
Kegiatan ini pun berlangsung secara rutin digelar setiap hari sejak tahun 2013 di tempat yang sama.
Diketahui pada tahun 2015 The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menginisiasikan gerakan seluruh dunia melisankan kembali puisi, dengan alasan keprihatinan UNESCO melihat banyak bahasa di dunia yang mulai menghilang.
Hal tersebutlah yang menginisiasi Akademi Bangku Panjang Minggu Raya untuk menggelar sebuah gerakan Ayo Baca Puisi di Minggu Raya dengan memanfaatkan ruang publik serta mendorong masyarakat kearah hal yang lebih positif, terutama untuk belajar.
Menurut salah satu tokoh dari Akademi Bangku Panjang, HE Benyamine, ruang publik bukan hanya sekedar tempat untuk nongkrong, lebih dari itu ruang publik merupakan ruang ketiga yaitu ruang keluarga, ruang pekerjaan, dan ruang interaksi, yang didalamnya terjadi pertemuan, diskusi, pertukaran gagasan serta menjalin kerekatan sosial.
“Dengan adanya kedekatan seseorang dengan puisi maka akan menjadikan seseorang tersebut dekat dengan literasi. Literasi sendiri bukan hanya sekedar kemampuan membaca, namun juga kemampuan untuk berbicara, kemampuan untuk menyerap informasi, menyampaikan gagasan, termasuk komunikasi.” kata pria yang kerap disapa Ben ini.
Dalam aksi Ayo Baca Puisi di Minggu Raya juga banyak ditemui buku-buku bacaan, yang dapat dibaca siapa saja.
Buku-buku tersebut selain merupakan bentuk kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarbaru, Akademi Bangku Panjang Minggu Raya juga telah banyak melahirkan buku-buku yang merupakan karya dari anggotanya.
Husni Mubarak, salah satu warga Banjarbaru yang ikut serta membaca puisi menyampaikan kegiatan ini menurutnya sangat positif.
“Menjadi salah satu penyalur minat dan bakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Yunita yang pada kesempatan ini juga ikut serta membaca puisi mengaku kegiatan ini merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya.
“Membaca puisi di tempat umum ternyata dapat melatih tingkat kepercayaan diri saya, saya juga senang ketika membaca puisi disini, karena selalu mendapatkan apresiasi yang begitu luar biasa dari pihak penyelenggara”. ucapnya. (San)
arava online buy – leflunomide order online order cartidin pills