Balangan, dnusantarapost.com- Sebanyak 35 orang peserta mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) pada hari Sabtu (04/03/2023) di Aula Kantor Kecamatan Juai.
Kegiatan STQ tersebut di selenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Juai.
Camat Juai Nanang Edward mengatakan, seleksi ini diadakan sebagai persiapan bagi peserta untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Balangan pada tahun 2023.
“Para peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Juai, yang mana nantinya mereka akan kita siapkan untuk MTQ tingkat Kabupaten Balangan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tebing Tinggi tahun ini”, ucapnya.
Nanang menyebutkan, ada delapan kategori cabang lomba dalam seleksi ini, termasuk cabang tilawah untuk anak-anak putra dan putri, serta tilawah untuk remaja putra dan putri.
Selain itu, ada cabang tartil untuk putra dan putri, cabang tahfidz untuk satu juz dan tilawah putra-putri, cabang tahfidz untuk lima juz dan tilawah putra, cabang tahfidz untuk sepuluh juz putri, cabang syarhil qur’an untuk putri, dan cabang fahmil qur’an untuk putra-putri.
Menurutnya, penilaian dalam seleksi ini dilakukan oleh dewan juri Tim LPTQ Kecamatan Juai yang merupakan dewan hakim kabupaten.
“Mereka merupakan dewan hakim kabupaten yang memiliki kapasitas untuk menilai para peserta dengan adil dan obyektif. Keterlibatan dewan juri yang berpengalaman ini menjamin integritas dalam penilaian dan keputusan yang diambil, sehingga peserta akan mendapatkan hasil seleksi yang objektif dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan”, tutur Nanang.
Terakhir Nanang berharap, bahwa seleksi ini akan membantu dalam membangkitkan minat dan semangat para generasi muda di Kecamatan Juai untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Quran. Dengan adanya seleksi ini, Kecamatan Juai dapat berkontribusi dalam membumikan Al-Quran di Kabupaten Balangan.
“Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran dan memotivasi mereka untuk mengamalkan ajaran-ajaran suci dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menciptakan lingkungan yang lebih Islami dan membantu para generasi muda dalam membangun karakter keislamannya”, tutupnya. (Hamid)