
Hulu Sungai Tengah, Dnusantarapost.com – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) dampingi kunjungan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan RI beserta rombongan ke Desa Mahang Baru Kecamatan Labuan Amas Selatan, Jumat (3/2)
Wakil Bupati HST, Mansyah Sabri mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka melihat secara langsung perkembangan Kampung Perikanan Budidaya ikan Gabus Haruan pada Pokdakan Mufakat desa Mahang Baru.
“Saat menerima kunjungan sangat berterima kasih sudah bisa datang dari KKP dan dari Balai Benih mandiangin, mudah-mudahan keakraban ini bisa terus terjalin,” katanya.
Ia menambahkan, Kampung perikanan budidaya ikan gabus haruan ini bisa menjadi produk unggulan Kab HST yang berada di Kec LAS, mulai dari pembibitan, pembesaran dan pasar juga harus kita kuasai.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya ada produk unggulan di kecamatan lain juga, bisa budidaya ikan nila, patin, ikan mas dan ikan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan, Darmadi mengatakan, setelah melihat kolam ikan secara langsung, bahwa bagaimana ikan gabus atau haruan dapat berkembang produksinya.
“Tidak hanya produksinya, tetapi juga mulai dari pendederan benih sampai pembesaran itu satu kesatuan, kemudian dikembangkan disini bisa menggerakkan ekonomi kelompok atau masyarakat seluruhnya di Kabupaten HST,” katanya.
Ia berharap, pengembangan ikan tersebut bisa dilakukan ditempat atau lokasi lainnya juga, sehingga lebih bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat di HST.
“Karena setiap tahapan bernilai ekonomi mulai dari pembibitan sampai pembesaran, apalagi melibatkan banyak masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala Balai Perikanan Budaya Air Tawar Mandiangin (BPBAT) Mandiangin, Evalawati mengatakan, perkembangan budidaya ikan gabus haruan memang bagus sekali di HST.
“Semangat Pokdakan ini memang luar biasa, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan juga benar-benar melakukan pengawalan yang sangat baik,” katanya.
Kepala daerah, ujarnya, harus memberikan support yang sangat baik, sehingga kampung perikanan budaya ini berkembang dengan baik.
“Dapat kita lihat bantuan indukan tahun 2021 20 paket, ada ipal, ada kolam induk, lalu kolam pemijahan dan kolam pendederan itu beroperasional dengan sangat bagus dan sekarang sudah berproduksi dan sudah menjadi pusat benih ikan gabus haruan,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Ahmad Fathoni, serta Pokdakan Mufakat Desa Mahang Baru.