PELAIHARI – Kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDA LUB) Pengurus Daerah TIDAR Provinsi Kalimantan Selatan dan Pelatihan Tunas 1 & 2 yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan kader muda dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan pada Rabu (7/5/25).
M. Randy Effendi sebagai Ketua Karateker PD TIDAR Kalsel menjelaskan dengan adanya pelatihan dan materi yang disampaikan, seperti sejarah politik dan peranan perempuan, kewirausahaan tingkat awal, mekanisme sidang dan tata kelola organisasi.
Kemudian, kepemimpinan muatan lokal dan potensi daerah, serta peran pemuda dalam memaksimalkan digitalisasi dan informasi sosial media.
“Diiharapkan kader muda TIDAR dapat menjadi pemimpin yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan,”ujarnya.
Kehadiran Rocky Chandra, Sekjen Pimpinan Pusat TIDAR dan Anggota DPR RI, serta tokoh-tokoh lainnya seperti Ilham Nor, H. Muhammad Alpiya Rakhman, Siti Nortita Ayu Febria Roosani, Bro Dr. Atras Maazi, dan Sis Dameria Catherina Magdalena, menambah nilai dan kekuatan bagi kegiatan ini.
Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDA LUB) yang berlanjut ke Sidang Pleno Pemilihan Ketua PD TIDAR Kalsel dengan hasil Akhmadiaz Akbar, S.E, M.M dipercaya sebagai Ketua PD TIDAR Kalsel yang baru, tentu merupakan langkah penting dalam perjalanan organisasi TIDAR di Kalimantan Selatan.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh anggota, Akhmadiaz Akbar diharapkan dapat memimpin organisasi dengan baik, mengembangkan potensi kader muda, dan meningkatkan peran TIDAR dalam masyarakat. Pengalaman sebagai Bendahara PD TIDAR Kalsel sebelumnya mungkin dapat menjadi modal berharga bagi kepemimpinannya.
Kepemimpinan baru ini, PD TIDAR Kalsel dapat semakin maju dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Rafiq dan Hamsuri sebagai Ketua PC Tidar Tanah Laut dan Kotabaru, menitipkan rekomendasi penting kepada Ketua PD Tidar Kalsel yang baru, Akhmadiaz Akbar. Rekomendasi tersebut mencakup beberapa hal strategis:
- Pemberian Legalitas SK: Memberikan legalitas Surat Keputusan (SK) kepada seluruh PC Tidar se-Kalimantan Selatan dengan cepat, untuk memastikan kepengurusan yang sah dan efektif.
- Optimalisasi Pelatihan Tunas: Tidak hanya berhenti pada Pelatihan Tunas 1 & 2, tapi terus mengoptimalkan seluruh pelatihan tunas untuk meningkatkan kapasitas kader muda TIDAR.
- Rapat Kerja Cabang: Mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakerkab) di setiap kabupaten/kota untuk memastikan koordinasi dan perencanaan yang baik dalam masa kepemimpinan.
Dengan rekomendasi ini, Rafiq mengharapkan PD Tidar Kalsel dapat meningkatkan kinerja dan kontribusi organisasi dalam masyarakat, serta memperkuat struktur kepengurusan di tingkat cabang.
“Semoga kepemimpinan Bro Diaz dapat menjawab tantangan dan harapan ini dengan baik,” kata Rafiq pada Jumat (9/5/25).
“Semoga kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan kepemimpinan dan kemajuan daerah Kalimantan Selatan, serta membentuk kader-kader muda yang tangguh dan berintegritas,” tutupnya. (Rill)