MARTAPURA – Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ke Unit Tipidkor Satreskrim Polres Banjar pada Selasa (4/3/2025) kemarin membuat Bupati Banjar H Saidi Mansyur bereaksi.
Pasalnya, ada dugaan tindak pidana korupsi sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar datang ke Tipidkor Polres Banjar.
“Nanti kita cek dulu,” ujar Saidi singkat Usai Rapat Paripurna pada Rabu (5/3/2025) malam di DPRD Banjar.
Tidak hanya Saidi Mansyur, Komisi IV DPRD Banjar juga mengetahui hal ini. Anggota Komisi IV DPRD Banjar, Fauzan Asniah sangat menyayangkan apabila dugaan itu benar.
“Kalau memang itu benar, kita serahkan saja kepada pihak yang berwenang bagaimana prosesnya. Tapi, mudahan-mudahan tidak ada, kita berhusnudzon saja,” kata Fauzan Asniah.
Ia juga menegaskan, akan memanggil Kadis yang bersangkutan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengetahui alasan dan kebenaran di balik kunjungan itu.
“Pasti kita ingin melihat dan mendengar langsung ceritanya seperti apa, karena dinas terkait adalah mitra kerja kita,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil dinas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar datang ke Tipidkor Polres Banjar. Saat ditanya oleh sejumlah awak media, Kadisdik Banjar Liana Penny mengatakan kunjungan itu hanya silaturahmi saja dan membahas persoalan Safari Ramadhan bersama Kanit Tipidkor Polres Banjar, Ipda Andika Putra Pratama.
Namun, alasan itu dianggap tidak beres oleh penggiat anti korupsi Kalsel, Aliansyah. Aliansyah juga membeberkan bahwa ia mengetahui beberapa bukti dugaan KKN di Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan akan segera menyerahkannya ke Polres Banjar agar bisa diusut tuntas. (nurul octaviani)