MARTAPURA, dnusantarapost.com – Slogan Bombe Penyelamat memang patut diberikan kepada petugas pemadam kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar (DPKP BANJAR) berhasil mengevakuasi hampir 100 ekor ular selama banjir melanda Kabupaten Banjar dalam satu bulan terakhir.
Komandan Regu 1 DPKP Banjar, Sayuti peningkatan evakuasi ular yang dilaporkan oleh masyarakat Kabupaten Banjar dikarenakan sarang-sarang ular terendam banjir, sehingga para ular mencari tempat untuk bersarang dan masuk ke pemukiman warga.
Ular-ular tersebut ditemukan di berbagai tempat, seperti di dalam rumah warga, bawah kasur, bahkan terbaru DPKP Banjar mengevakuasi ular yang berada di dalam kloset.
“Beberapa jenis ular yang sering dievakuasi antara lain ular sawa, koros, kobra, tali picis, pelangi, air kelabu, dan ular sapi,” ujar Sayuti.
Panjang ular yang dievakuasi juga bervariasi, mulai dari kurang dari 1 meter hingga mencapai 4,5 meter. Setelah dievakuasi, ular-ular tersebut dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari permukiman.
“Seperti waktu banjir masih merendam beberapa wilayah, kami mengevakuasi ular Piton yang panjangnya 3 meter di Desa Pingaran,” lanjutnya.
Bahkan, DPKP Banjar juga pernah mengevakuasi ular Cobra dengan panjang 1 meter di dalam tumpukan baju-baju rumah warga yang terendam banjir Kecamatan Tatah Makmur.
Hewan melata itu langsung ditangkap oleh petugas Damkar dan dibawa ke Mako DPKP Banjar untuk di karantina sebelum dilepas liarkan jauh dari pemukiman warga.