BANJARBARU, dnusantarapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting di Grand QIN Hotel Banjarbaru pada Rabu (21/08/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tala, drh. Suparmi yang dalam sambutannya mengatakan bahwa para kader merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat karena para kader yang memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya dan langsung berhubungan dengan keluarga yang memiliki peran signifikan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting.
“Target prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 merupakan tantangan dan tugas berat namun Insya Allah dengan kerja bersama multi sektor dan multi pihak sampai ke tingkat bawah tentunya target yang sudah ditentukan dapat tercapai dengan baik,” kata Suparmi.
Selanjutnya Suparmi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam intervensi percepatan penurunan stunting khususnya jajaran kader yang langsung turun ke lapangan dan bekerja dengan maksimal.
“Alhamdulillah di Bulan Juni dan Juli kita sudahmelaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting. Hasil dari intervensi serentak pada Juni mencapai angka 100% bayi balita tertimbang dan terukur, dan pada Juli mencapai angka 98,97% bayi balita tertimbang dan terukur dengan total balita sebesar 27.338 anak,” ujar Suparmi.
Pada bimtek kali ini diikuti 80 kader percepatan penurunan stunting masing-masing desa atau kelurahan dengan menghadirkan tiga narasumber diantaranya dr. I Putu Ardika Yuda, dr. Bambang Arinekso, serta Sonita Susanti yang merupakan kader Kelurahan Antasan Besar Kecamatan Banjarmasin Tengah. (Rsd).