Tanah Laut, dnusantarapost.com- Bulan Ramadan identik dengan buah kurma, karena buah kurma merupakan menu yang selalu ada saat berbuka puasa atau sahur.
Memasuki bulan puasa, banyak penjual yang menjajakan buah kurma, baik itu di pasar tradisional, warung bahkan bisa kita temukan dijajakan di pinggir jalan raya.
Nevi, salah seorang pedagang kurma yang berjualan di pinggir jalan raya kawasan Angsau, Kota Pelaihari kepada media ini menuturkan omzet penjualan kurma berkisar Rp10 jutaan dalam sehari.
“Kalau sehari sebelum puasa kita dapat sekitar Rp 9 jutaan, sedangkan kemaren pas puasa pertama kita dapat 10 jutaan,” ungkapnya, Jum’at (24/3/2023).
Lanjut Nevi, kurma yang dijual jenisnya bervariasi ada kurma madu, mesir, rabe, tunisia tangkai, khalas, azwa original madinah, sukari, dan Lainnya. Selain itu ia juga menjual kismis, kacang arab dan coklat arab.
Dari beberapa variasi kurma yang dijual, paling laris diminati oleh pembeli adalah kurma madu dan jenis kurma mesir.
Menurutnya kedua kurma ini banyak diminati pembeli karena selain rasanya manis, buahnya tebal juga harganya terjangkau.
“Kurma mesir itu manisnya sedang, dagingnya tebal dan harganya terjangkau, sedangkan kurma madu manis banget dan teksturnya agak keras saat dimakan kriuk-kriuk,” kata Nevi.
Nevi menyebutkan, kurma jenis mesir dijual dengan harga kisaran harga Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilogramnya (kg), sedangkan kurma madu dijual Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per kg.
“Kalau Harga tergantung merk nya,” ucap Owner Sultan Kurma ini.