Pasokan Stabil, Namun Minyak Goreng Subsidi dan Curah di Tala Tetap Alami Kenaikan

Tanah Laut, dnusantarapost.com- Minyak goreng bersubsidi dan curah di Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengalami sedikit kenaikan, sementara minyak goreng premium harganya tetap dari bulan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Namun diperkirakan minyak goreng ini akan kembali mengalami perubahan harga menjelang bulan ramadhan.

Berdasarkan data yang media ini himpun, perbandingan minyak goreng bulan lalu dengan bulan sekarang seperti minyak goreng merek alif harga yang sebelumnya Rp. 18.000/liter tetap menjadi Rp. 18.000/liter, minyak goreng merek sovia yang sebelumnya harga Rp. 19.000/liter tetap menjadi Rp. 19.000/liter.

Sedangkan minyak goreng curah yang sebelumnya harga Rp. 14.000/liter naik Rp.500 menjadi Rp. 14.500/liter, minyak goreng merek minyakita kemasan botol yang sebelumnya harga Rp.17.000/liter tetap menjadi Rp. 17.000/liter, minyakita bungkus kemasan plastik yang sebelumnya Rp. 16.000/liter naik Rp. 1000 menjadi Rp. 17.000/liter.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Manuntung Berseri Pelaihari, Abah Rizki mengatakan pasokan stok dan pendistribusian minyak goreng saat ini sudah stabil baik minyak premium, curah maupun minyak goreng bersubsidi.

“Minyak goreng bersubsidi merek minyakita saat ini sudah banyak stoknya namun harganya diatas dari yang ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah, kalau ditetapkan oleh pemerintah beberapa bulan yang lalu harganya Rp.14.000/liter,” ujarnya kepada media ini, Jum’at (17/3/2023) di Pelaihari.

“Sekarang harga merek minyakita kemasan botol maupun kemasan plastik harganya Rp. 17.000/liter,” lanjutnya.

Abah Rizki berharap pemerintah dapat mengontrol, menindaklanjuti dan mengawasi perkembangan minyak goreng agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan harganya terjangkau. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *