Tumpukan Material Proyek Pembangunan Median Jalan Di Jalan A. Yani Memakan Korban

๐—ง๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ต ๐—Ÿ๐—ฎ๐˜‚๐˜, ๐——๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐˜€๐˜.๐—ฐ๐—ผ๐—บ- Pembangunan median jalan di Jalan A. Yani Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari memakan korban, setelah seorang pengendara roda dua menabrak tumpukan material proyek pada hari Senin malam (21/11/22).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi dari rekanan rescue emergency di lapangan, korban menabrak tumpukan material tanah uruk proyek pengerjaan median jalan, sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.

“Korban terlihat sesak napas, dan kemungkinan mengalami patah kaki sehingga segera kami bawa ke RS Hadji Boejasin,” kata Niko Alfiandy, Ketua Rescue 911 Tala Jaya saat dihubungi media ini.

Diketahui, pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Bidang Tata Kota, melanjutkan pemasangan beton median di Jalan A Yani, Kelurahan Angsau, Pelaihari.

Kabid Tata Kota, Gusti Erzandi ketika ditemui media di lokasi proyek, Selasa (23/11) sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian itu tidak harus terjadi, pihak pengelola proyek sudah memaksimalkan melakukan perlindungan terhadap warga yang melintas.

“Artinya kami sudah menaruh beberapa rambu dari awal pengerjaan proyek, seperti line, kita kasih lampu tapi pada kenyataanya di lapangan sampai tadi malam sudah 16 lampu rambu rambu hilang,” ungkapnya.

Erzandi mengatakan, ini jadi dasar evaluasi pihaknya terhadap apa yang menjadi titik temu pada kejadian yang sudah-sudah.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak pelaksana kemungkinan nanti ada hal-hal yang memang bagaimana caranya meminimalkan untuk menaruh material sehingga tidak ada lagi material berserakan di jalan,” ujarnya.

“Mungkin nanti pinjam beberapa halaman warga yang memang bisa dijadikan tempat atau wadah material sementara. Insya Allah pekerjaan sudah hampir 100 persen artinya apa-apa yang menjadi bahan evaluasi hari ini tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Erzan.

Ia juga berharap kepada warga yang memasuki wilayah kota melintas di jalan yang sedang ada pengerjaan proyek agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan.
“Kita sama-sama menjaga agar tidak membahayakan diri kita dan orang lain,” harapnya.

Ia juga berharap kepada warga yang memasuki wilayah kota melintas di jalan yang sedang ada pengerjaan proyek agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan.
“Kita sama-sama menjaga agar tidak membahayakan diri kita dan orang lain,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *