Jokowi Sebut, Indonesia Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

Jakarta, dnusantarapost.com – Presiden RI, Joko Widodo, menekankan agar Indonesia bisa segera beralih dari emisi berbahan batu bara ke energi terbarukan (EBT). Hal ini dinilai, menjadi ancaman besar terhadap investasi dunia ke Indonesia apabila masih menggunakan energi fosil.


“Jangan Investasi ke Indonesia kalau masih gunakan fosil. Terlebih, takkan beri bantuan apabila masih gunakan batu bara. Ini tentunya, harus kita antisipasi,” ujarnya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11) kemarin.


Tentu, dirinya meminta agar manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari PT PLN (Persero) dapat menyiapkan transisi energi baru. Bahkan rencananya, tahun depan, listrik yang dibutuhkan harus mencapai 5.000 MW dengan memanfaatkan tenaga air, geothermal atau surya.


“Tetapi, ada tahapan-tahapan dalam transisinya. Ada gap biaya dari masing-masing pembangkit listrik tersebut. Disini murah, gak mahal, gimana cara menyelesaikan? Hal ini nanti akan dibuktikan dengan banyaknya lagi namanya investasi,” ungkapnya.


Rencana transisi dari energi fosil ke terbarukan itu, ia telah berdiskusi dengan Presiden AS Joe Biden hingga Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.”Gap ini siapa yang nanggung. Siapa juga yang menyelesaikan,” tegasnya.


Jokowi juga menyinggung, bahwa negara tak hanya bicara soal transisi energi saja. Melainkan ada kesenjangan pembiayaan yang perlu ditanggung.


“Kalau negara berkembang, tidak mungkin nyuruh-nyuruh. Enggak bisa kita dan saya sampaikan ini apa adanya. Nah, Sekarang mereka sudah mau,” katanya.


Ia mengungkap, telah ada janji dengan negara besar sekitar USD 100 miliar setiap tahun untuk dunia. Selain meminta angka tersebut tidak menjadi bayangan diharapkan hasil realisasinya dapat terlihat.


“Harus mulai disiapkan. Yang mana bergeser ke tenaga hydro, geothermal. Kemudian, ke tenaga surya dan berpindah ke bayu (angin), semuanya mulai diindentifikasi,” tutup Presiden RI, Joko Widodo.


Perwarta/Editor : (Adrian/Ads)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *