PELAIHARI, dnusantarapost.com – Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, meninjau langsung kondisi Jembatan Bati-Bati pada Rabu (24/12/2025) guna memastikan kelayakan dan keamanan jembatan tersebut untuk dilalui para jemaah yang akan menuju Sekumpul, Martapura, pada momentum peringatan 5 Rajab 1447 Hijriah.
Jembatan Bati-Bati yang berada di ruas jalan poros nasional merupakan jalur utama dan sangat vital karena menjadi penghubung arus lalu lintas antarkabupaten.
Jembatan ini menjadi akses penting bagi masyarakat dari arah Kotabaru, Batulicin, hingga Tanah Grogot yang hendak menuju Martapura dan wilayah sekitarnya.
Dalam peninjauan tersebut disampaikan bahwa Jembatan Bati-Bati telah dibuka dan dapat dilalui masyarakat mulai 24 Desember 2025.
Dengan dibukanya kembali jembatan ini, masyarakat dari berbagai daerah yang akan menuju Martapura, termasuk jemaah yang akan mengikuti kegiatan 5 Rajab di Sekumpul, dapat melintas dengan aman dan lancar.
Meskipun perbaikan dan penanganan jembatan merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bupati Tanah Laut menegaskan bahwa sebagai kepala daerah dan pemangku wilayah, dirinya tetap merasa bertanggung jawab untuk memastikan kesiapan infrastruktur demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terlebih pada momen akhir tahun yang dipadati aktivitas keagamaan serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebagai pemangku wilayah, H. Rahmat Trianto menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kesiapan Jembatan Bati-Bati dalam mendukung kelancaran pelaksanaan 5 Rajab 1447 H serta arus lalu lintas masyarakat selama libur Nataru.
“Meskipun ini merupakan ranah kewenangan kementerian, saya selaku kepala daerah ingin memastikan jembatan ini siap dan aman untuk mendukung berbagai kegiatan akhir tahun yang cukup padat,” ujar H. Rahmat Trianto di sela peninjauan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanah Laut juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR, khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, atas dukungan perbaikan dan peningkatan infrastruktur di wilayah Tanah Laut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, khususnya BPJN Kalimantan Selatan, yang telah mendukung perbaikan infrastruktur di Tanah Laut, sehingga akses masyarakat dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Dengan dibukanya kembali Jembatan Bati-Bati, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap mobilitas masyarakat dari berbagai wilayah, baik untuk kepentingan keagamaan, sosial, maupun aktivitas ekonomi, dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib. (nurul octaviani)
