BANJARBARU, dnusantarapost.com – Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten Tanah Laut (Tala), Hj. Dian Rahmat Trianto, menghadiri kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Implementasi Posyandu 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Banjarbaru, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua TP Posyandu Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, diikuti oleh seluruh ketua TP Posyandu kabupaten/kota se-Kalsel. Dalam arahannya, Hj. Fathul Jannah menekankan pentingnya sinergi lintas daerah untuk memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita belajar memahami kebijakan baru dan memastikan setiap program bisa diterapkan dengan efektif di lapangan agar masyarakat Kalsel semakin cerdas, sehat, dan sejahtera,” ucapnya.
Sebagai bentuk kesepakatan bersama, para peserta menandatangani komitmen pelaksanaan Posyandu 6 Bidang SPM yang mencakup:
1. Kesehatan Ibu dan Anak – peningkatan layanan gizi, imunisasi, serta pemantauan tumbuh kembang balita.
2. Pendidikan Anak Usia Dini dan Parenting – penguatan peran posyandu dalam pembinaan keluarga dan pendidikan anak.
3. Perbaikan Gizi Masyarakat – memastikan ketersediaan pangan bergizi seimbang bagi keluarga.
4. Air Bersih dan Sanitasi Lingkungan – mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Kesehatan Lansia – pemantauan kesehatan lanjut usia secara rutin di posyandu.
6. Pemberdayaan Masyarakat dan Kader Posyandu – peningkatan kapasitas kader agar pelayanan lebih optimal.
Selain membahas arah kebijakan nasional, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Sekretariat TP Posyandu Pusat yang menjelaskan strategi implementasi di tingkat provinsi hingga desa dan kelurahan.
Hj. Dian Rahmat Trianto menyambut baik kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen Kabupaten Tanah Laut untuk memperkuat fungsi posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui TP Posyandu berharap sosialisasi ini menjadi momentum peningkatan kualitas layanan dan kolaborasi antar pihak dalam mewujudkan masyarakat Tala yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. (nurul octaviani)