BPBD Banjar Berikan Bantuan Darurat untuk Korban Puting Beliung di Gambut dan Aluh-Aluh

MARTAPURA, dnusantarapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Gambut dan Kecamatan Aluh-Aluh.

Bantuan diserahkan secara bertahap, yakni pada Senin (29/9/2025) untuk korban di Gambut dan Selasa (30/9/2025) bagi warga terdampak di Aluh-Aluh.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang dihimpun, bencana angin kencang tersebut terjadi beruntun sejak Minggu (28/9/2025). 

Di Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut, tercatat tiga rumah rusak ringan milik M. Hujerah Zakaria (1 KK, 3 jiwa), Antung Baidawi (1 KK, 3 jiwa), dan Baidah (1 KK, 4 jiwa).

Masih di Gambut, satu rumah di Desa Guntung Papuyu mengalami kerusakan sedang dengan penghuni Arbain (1 KK, 4 jiwa) dan Arsuni (1 KK, 6 jiwa). Sementara di Desa Makmur, enam rumah terdampak milik Samsuddin (1 KK, 5 jiwa), Husain (1 KK, 3 jiwa), Syahmudin (1 KK, 4 jiwa), Halimatu Jasmaniah (1 KK, 1 jiwa), Ahmad Sayuti (1 KK, 5 jiwa), serta Siti Hadijah (1 KK, 4 jiwa).

Peristiwa di Desa Makmur juga sempat menimbulkan kepanikan setelah seorang bayi berusia kurang dari satu tahun terbawa angin hingga ke rumah tetangga. Beruntung, bayi tersebut berhasil diselamatkan tanpa luka serius.

Sehari berselang, Senin (29/9/2025), angin kencang kembali melanda Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, dan merusak satu rumah. Penghuni rumah yang terdampak adalah Iberamsyah (1 KK, 4 jiwa) dan Muhammad Syamsudin (1 KK, 2 jiwa).

Menanggapi musibah tersebut, BPBD Banjar segera menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan tidur, serta kebutuhan dasar lainnya. 

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto, melalui Plt Sekretaris Azhar Alamsyah, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah daerah.

“Bantuan logistik darurat ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (1/10/2025).

Azhar berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat musim hujan berpotensi disertai angin kencang.

“Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan yang rawan angin kencang,” imbaunya.

Hingga kini, BPBD Banjar masih melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan seluruh korban terdampak menerima bantuan serta penanganan yang sesuai. (nurul octaviani)

Pos terkait