Pakai Ambulance Relawan, Tiga Jenazah WNA Korban Helikopter Eastindo Air  Dibawa Keluarga

BANJARMASIN, dnusantarapost.com – Perwakilan keluarga tiga warga negara asing (WNA) korban jatuhnya helikopter PK-RGH resmi mengambil jenazah di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Kalimantan Selatan, Minggu (7/9) sore.

Ketiga jenazah yang telah melalui proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel, yakni 

Bacaan Lainnya

MW (68), warga negara Australia CQ (67), warga negara Brazil dan SKP (56) warga negara India

Selain mengambil jasad korban, pihak keluarga juga menerima sejumlah properti pribadi yang berhasil diselamatkan dari lokasi jatuhnya helikopter.

Penjelasan DVI: Rekam Medis dan DNA Jadi Kunci

Dalam konferensi pers di Banjarmasin, Sabtu (6/9/2025), Kabiddokkes Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad El Yandiko didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, keberhasilan tim DVI dalam mengidentifikasi korban salah satunya berkat pencocokan data rekam medis melalui metode postmortem.

“Hari ini tim DVI fokusnya di postmortem, dan belum mengecek lagi di antemortem. Keluarga sudah menyerahkan beberapa sampel untuk kita periksa lanjutan,” jelas Yandiko.

Ia menambahkan, untuk tubuh korban yang mengalami kerusakan berat, tim DVI menggunakan teknologi khusus dalam pencocokan data.

“Biasanya korban kita lakukan pencocokan data rekam medis. Bisa beberapa hari hasil akan diketahui, karena butuh DNA murni. Saat ini baru kita profiling dan menargetkan sekitar dua minggu hasil laboratorium keluar,” ujarnya.

Yandiko juga menyebutkan, proses identifikasi terhadap lima korban lainnya masih terus dilakukan. Untuk korban dengan kondisi tubuh rusak berat, pencocokan menggunakan data gigi serta properti yang ditemukan bersama korban.

“Sampel gigi merupakan bagian paling sulit terbakar, sehingga paling mudah diidentifikasi. Selain itu, ada tanda fisik khusus dan properti yang dibawa korban yang bisa dijadikan petunjuk,” tambahnya.

Rencana Pemulangan Jenazah

Usai prosesi pemulasaraan, ketiga jenazah langsung dibawa menuju Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru, untuk diterbangkan ke Jakarta. Dari sana, jenazah akan dipulangkan ke negara asal masing-masing korban.

Namun, menurut informasi, jenazah warga negara India terlebih dahulu akan menjalani proses kremasi di salah satu krematorium di kawasan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. (nurul octaviani)

Pos terkait