Eca, Benteng Kokoh Perempuan di Lini Belakang SSB Sungai Alang Junior

MARTAPURA, dnusantarapost.com – Di tengah dominasi pemain laki-laki, seorang remaja perempuan bernama Aisya Zahra tampil mencuri perhatian. 

Gadis berusia 12 tahun ini tak ragu menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau sebagai satu-satunya pemain perempuan di SSB Sungai Alang Junior.

Bacaan Lainnya

Sudah dua tahun bergabung dengan sekolah sepak bola tersebut, Eca—begitu ia akrab disapa—menempati posisi bek tengah, dan tampil solid dalam menjaga barisan pertahanan timnya. 

Penampilannya di ajang Turnamen Piala Soeratin U-13 yang digelar oleh ASKAB PSSI Banjar menjadi bukti bahwa sepak bola bukanlah olahraga yang hanya milik kaum laki-laki.

“Saya memang suka bola sejak kecil, dan tidak pernah merasa canggung bermain bareng tim cowok,” ujar Eca saat ditemui usai pertandingan, Sabtu (5/7/2025).

Eca mengaku tetap berlatih seperti pemain lainnya, tanpa perlakuan khusus dari pelatih. Bahkan ia memiliki cita-cita untuk menjadi pesepakbola profesional suatu hari nanti.

“Latihannya sama aja kok, pelatih memperlakukan saya seperti pemain lainnya,” tambahnya.

Manajer SSB Sungai Alang Junior, Jubaidah, mengatakan bahwa pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan bakat di dunia sepak bola, tanpa membedakan gender. Menurutnya, Eca adalah contoh positif bahwa perempuan pun bisa bersaing di dunia sepak bola.

“Kami tidak membeda-bedakan. Eca berlatih bersama teman-temannya tanpa intimidasi ataupun perlakuan khusus. Justru keberadaannya memberi warna tersendiri,” jelas Jubaidah.

Ia berharap kehadiran Eca bisa menginspirasi lebih banyak remaja perempuan untuk ikut terlibat di olahraga ini. 

“Mungkin selama ini mereka malu atau merasa tidak pantas, tapi Eca bisa jadi motivasi bahwa perempuan juga bisa bermain bola,” harapnya.

Meski dalam laga pekan ke-3 SSB Sungai Alang Junior harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-0 atas SSB Kencana Putra, penampilan Eca tetap menunjukkan semangat juang tinggi sebagai benteng pertahanan timnya. (nurul octaviani)

Pos terkait