MARTAPURA, dnusantarapost.com – Polres Banjar mengevakuasi seorang pria berinisial R (31) yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang beralamat di Jalan Irigasi Teluk Sanggar, Desa Bincau, Kabupaten Banjar pada Selasa (27/8/2024) sore.
“R (31) pertama kali ditemukan oleh sang kakak yang pulang ke rumah. Awalnya, kakak kandung R (31) mengetuk pintu rumah namun tak ada jawaban,” ujar Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, Kamis (29/8/2024)
Kakak kandung korban berpikir korban sedang tidur di dalam, jadi dia menunggu di luar hingga sehabis dzuhur.
Pintu tidak kunjung terbuka, akhirnya kakak kandung korban mencoba mengetuk lagi namun
Melihat pintu terkunci dari dalam, ia kemudian mendobrak jendela samping rumah dan menemukan adiknya dalam posisi tergantung serta sudah tidak bernyawa.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan visum et repertum.
“Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Dr. Ahya Ramadhana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan dari kakak korban, R diduga mengalami kejadian traumatis yakni dibully atau dirundung oleh tetangganya selama 6 tahun. Padahal, keduanya juga sudah memilih pindah rumah, namun teror tetap terjadi.
Tanda-tanda pada korban mengindikasikan bahwa kematian tersebut murni akibat gantung diri, dengan lilitan tali yang tepat berada di rahang dan tanda-tanda lain yang menguatkan dugaan tersebut.
Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. (tata)