BALANGAN, dnusantarapost.com- Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Juai, menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Siaga Bencana yang digelar pada Rabu (28/8/2024).
Pelatihan ini tak hanya menjadi ajang pengetahuan, tetapi juga menyiapkan masyarakat untuk bertindak cepat dan tepat saat bencana melanda, khususnya kebakaran.
Kegiatan ini dipimpin oleh Rudiansyah, Staf Teknisi Peralatan dan Mesin, yang ditunjuk oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Jumaidil Hairi, sebagai narasumber.
Rudiansyah menekankan pentingnya peran masyarakat desa, terutama aparat desa, linmas, dan relawan, dalam merespons situasi darurat sebelum bantuan profesional datang.
“Pelatihan ini sangat strategis untuk mempersiapkan masyarakat desa agar lebih siap dan terlatih dalam menghadapi kebakaran, dengan pelatihan ini, masyarakat akan mampu bertindak lebih cepat dan efektif, sehingga upaya penanggulangan kebakaran bisa lebih efisien.” ujar Rudiansyah di Balangan, Kamis (29/8/2024).
Pelatihan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga melibatkan simulasi dan latihan praktis yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam penanganan kebakaran.
Mereka diajarkan bagaimana menggunakan alat pemadam, seperti alat pemadam api ringan (APAR), selang, dan mesin pemadam kebakaran, mulai dari cara menghidupkan hingga mengoperasikan peralatan tersebut dengan benar.
“Masyarakat desa adalah garda terdepan ketika bencana terjadi. Kecepatan dan ketepatan dalam merespons situasi kebakaran bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda,” tambah Rudiansyah.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari aparat desa, linmas, serta relawan setempat. Dengan posisi mereka yang berada di desa, mereka diharapkan bisa bergerak lebih cepat menuju lokasi bencana dan memadamkan api sebelum situasi semakin parah.
Pelatihan Siaga Bencana di Desa Sumber Rejeki ini menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat bisa menjadi kunci dalam penanggulangan bencana, memastikan bahwa desa lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai ancaman, khususnya kebakaran.
