๐ง๐ฎ๐ป๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐, ๐๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ผ๐๐.๐ฐ๐ผ๐บ -Ratusan warga Tanah Laut memadati panggung utama Ruang Terbuka Taman Pasar Lawas Pelaihari untuk menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Banjar semalam suntuk, Sabtu (10/12/22) malam.
Pertunjukan dibawakan Dalang Upik dari Barikin Hulu Sungai Tengah dengan lakon judul ‘Hayam di Tangan Disambar Halang’.
Tampak, para penonton pertunjukan seni wayang kulit Banjar ini didominasi para generasi millennial, baik laki-laki maupun wanita bahkan anak-anak. Mereka yang hadir lebih awal memenuhi kursi yang tersedia sebelum pertunjukan dimulai.
Pertunjukan wayang banjar memang jarang dilihat warga perkotaan, sehingga tatkala malam itu ditampilkan, banyak yang penasaran dan ramai-ramai menonton.
Cerita yang menarik dan disampaikan dalam bahasa Banjar memudahkan penonton mencerna penyampaian, hingga betah menyimak sampai akhir pertunjukan.
“Ini baru pertama kali menyaksikan wayang kulit banjar secara langsung. Senang bisa melihat kesenian banjar yang satu ini, mudahan-mudahan pertunjukan wayang kulit banjar ini sering-sering diadakan,” sebut Linda salah satu pengunjung asal Sungai Riam.
Senada dengan linda, Maulida warga pabahanan ini juga baru pertama kali menyaksikan pertunjukan seni wayang kulit banjar.
“Seumur-umur baru pertama kali ini nonton wayang kulit banjar, ternyata rame juga” ucapnya.
Diketahui, pagelaran wayang kulit banjar ini diselenggarakan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut (Tala) dalam rangkaian hari jadi ke-57 Kabupaten Tanah Laut.
Pagelaran wayang kulit tersebut dibuka dan disaksikan langsung Bupati Tala HM Sukamta didampingi sejumlah kepala SKPD.