MARTAPURA, dnusantarapost.com – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Banjar berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan yang digelar Rabu (22/10/2025) ini dibuka oleh jajaran PCNU Kabupaten Banjar bersama Pemerintah Kabupaten Banjar, serta diikuti lebih dari 1.000 santri dari 40 pondok pesantren se-Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati Banjar, H. Said Idrus Al Habsyi, turut hadir dan memberi semangat kepada para peserta.
“Semoga acara berjalan lancar, dan tahun depan pesertanya lebih banyak lagi. Saya dengar tadi masih banyak yang mau ikut,” ucapnya dengan senyum.
Ketua Tanfidziyah PCNU Banjar, Ustadz Nuriyadi, juga menyampaikan harapan agar momentum ini bisa membawa semangat baru bagi para santri dan dunia pesantren.
“Kita berharap seperti yang disampaikan Pak Wakil, semoga momen ini jadi pembangkit agar santri lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah. Santri juga bisa berkontribusi lebih dalam pembangunan,” katanya.
Dalam sambutannya, Ustadz Nuriyadi menyoroti angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Banjar yang masih tinggi. Hal ini disebabkan santri yang menempuh pendidikan dianggap sebagai anak tidak sekolah.
“Kita ingin ada kesetaraan, dan kita ingin santri kita yang ada di Pondok juga dianggap bersekolah,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khozini Siduarjo.
“Insyaa Allah mereka syahid karena meninggal dunia saat sedang menghadap Allah,” uja Ustadz Nuriyadi.
Bagi masyarakat Kabupaten Banjar sendiri, Hari Santri sudah menjadi momen yang selalu dinanti setiap tahun.
Dengan kultur keagamaan yang kuat dan banyaknya pesantren yang tersebar di berbagai kecamatan, peringatan ini bukan sekadar acara seremonial, tapi juga wujud kebanggaan dan rasa memiliki. (nurul octaviani)





