BANJARBARU, dnusantarapost.com – Fakta baru terungkap dari hasil otopsi bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Rosella, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru Selatan. Tim forensik memastikan bahwa bayi tersebut sempat disusui sebelum meninggal dunia.
Menurut Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin menunjukkan adanya cairan mirip air susu ibu (ASI) di dalam lambung hingga usus dua belas jari bayi.
“Ditemukan sekitar 10 cc cairan yang menyerupai ASI. Ini menandakan bayi sempat disusui oleh ibunya dalam keadaan sadar, bukan oleh orang dengan gangguan jiwa,” jelasnya, Selasa (7/10/2025).
Bayi yang lahir cukup bulan dengan berat 2,6 kilogram dan panjang tubuh 45 sentimeter itu juga menunjukkan tanda sempat bernapas setelah lahir. Hal ini dibuktikan dari pemeriksaan paru-paru yang masih aktif.
Namun, hasil otopsi juga menemukan adanya luka di wajah, lebam di sekitar mulut dan hidung, serta patah pada tulang leher. Dokter memperkirakan kematian terjadi kurang dari 24 jam setelah kelahiran tepatnya kurang lebih 6 jam setelah ditemukan.
“Penyebab kematian diduga akibat dibekap hingga kekurangan oksigen, disertai benturan di bagian kepala,” tutur Kardi.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi kini disimpan sementara di RSD Idaman Banjarbaru selama dua hari.
Jika dalam waktu tersebut tidak ada keluarga yang datang, pihak rumah sakit akan memakamkan bayi dengan prosedur standar.
Polisi juga tengah menunggu hasil pencocokan DNA yang dikirim ke RS Ulin Banjarmasin, guna mencari tahu identitas ibu kandung bayi tersebut. (nurul octaviani)
