Pertama di Kalsel, H Rahmat Trianto Resmi Angkat PPPK Paruh Waktu di Tanah Laut 

PELAIHARI, dnusantarapost.com – Harapan baru menyelimuti ribuan pegawai paruh waktu di Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak 2.655 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan menandatangani perjanjian kerja, Selasa (7/10/2025) pagi, di halaman Kantor Bupati Tanah Laut.

Pengangkatan ini menjadi momen bersejarah bagi mereka yang selama ini mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik dengan status non-ASN.

Bacaan Lainnya

Dari total tersebut, 1.233 merupakan tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang telah tercatat di data pegawai non-ASN BKN. Sementara 1.422 lainnya terdiri atas guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis yang pernah mengikuti seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 namun belum memperoleh formasi.

Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto dalam sambutannya menegaskan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu adalah bentuk penghargaan atas pengabdian para pegawai yang selama ini telah bekerja untuk masyarakat tanpa kepastian status.

“Ini adalah awal baru, bukan akhir. Walaupun berstatus paruh waktu, Bapak Ibu semua sudah resmi menjadi bagian dari ASN. Tugas kita adalah menunjukkan kinerja terbaik dan membuktikan komitmen pelayanan publik,” ujarnya.

H Rahmat mengingatkan bahwa status paruh waktu bukan alasan untuk menurunkan etos kerja. Sebaliknya, ia meminta seluruh PPPK menjaga disiplin dan profesionalitas agar ke depan dapat diperjuangkan menuju status ASN penuh waktu.

“Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Saya yakin akan ada kebijakan yang lebih baik bagi PPPK paruh waktu. Tapi tunjukkan dulu kualitas dan tanggung jawab dalam bekerja,” pesannya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan kepastian karier bagi para PPPK. 

Menurutnya, penyerahan SK ini adalah bentuk pengakuan resmi sekaligus langkah awal memperkuat pelayanan publik di Tanah Laut.

“Jadikan momentum ini sebagai semangat baru untuk terus berkontribusi. Bekerjalah dengan hati, dengan niat ibadah, dan dengan kebanggaan sebagai abdi daerah,” tutup Bupati H Rahmat. (nurul octaviani)

Pos terkait