BANJARBARU, dnusantarapost.com – Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) menjadi salah satu fokus utama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerjanya ke Polda Kalimantan Selatan, Kamis (21/8) sore.
Di hadapan awak media, Kapolri menyampaikan bahwa Polri menargetkan pembangunan 500 SPPG di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2025.
“Itu target minimal, bahkan bisa lebih. Saya mendorong seluruh jajaran agar mendukung penuh program yang digagas Bapak Presiden,” ujarnya.
Kapolri menuturkan, hingga kini sudah ada 458 SPPG yang beroperasi dengan jumlah penerima manfaat mencapai 1,6 juta orang. Selain itu, keberadaan SPPG turut membuka 22.900 lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Program ini menjadi ekosistem yang baik karena membuka peluang usaha, menambah tenaga kerja, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Harapannya, SPPG di Kalsel juga berjalan optimal,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat.
“Saya minta Kapolda terus memperkuat kerjasama dengan kelompok tani, Forkopimda, dan seluruh elemen yang bisa berkontribusi dalam mendukung program strategis Presiden,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha melaksanakan ground breaking pembangunan 10 SPPG baru dengan sistem modular.
Kapolda Kalsel mengungkapkan, saat ini ada 14 SPPG Polri yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dengan penerima manfaat 45.280 siswa.
“Secara keseluruhan, di Kalsel sudah ada 18 SPPG yang beroperasi dari total 223 SPPG di Indonesia, di luar yang dimiliki langsung oleh Polda Kalsel,” jelasnya.
Kapolri berharap kehadiran SPPG dapat mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu kebijakan prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. (nurul octaviani)
