MARTAPURA, dnusantarapost.com – Air Mancur Berlian yang digadang-gadang jadi ikon Kota Martapura, Kabupaten Banjar kondisinya memprihatinkan.

Bagaimana tidak, Air Mancur Berlian yang terletak di Taman Cahaya Bumi Selamat ini sudah tidak beroperasi. Kondisinya pun memprihatinkan dan terkesan diabaikan. Terlihat dari kondisi air mancur yang tidak terawat, penuh sampah dan berkerak hingga pagar pembatasnya penyok.
Kolamnya pun digenangi air dengan sedimen-sedimen dan lumut yang menghiasi dasar kolam menambah kesan air mancur ini dibiarkan begitu saja. Ditambah sekeliling kolam dipenuhi daun-daun kering dan rumput liar yang merambat.
Sekedar informasi, Air Mancur Berlian ini merupakan proyek bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar yang bernilai Rp. 1,6 miliar dan diresmikan oleh mantan Bupati Banjar, almarhum Khalilurrahman pada 2018 silam.
Kabid Cipta Karya, Iwan Junaidi mengatakan setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar sudah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp. 100 juta rupiah untuk perawatan air mancur ini.
“Namun, karena kondisi air mancur ini sudah mengalami kerusakan sehingga dana 100 juta itu tidak bisa digunakan dengan maksimal,” ujar Iwan Junaidi, Selasa (4/3/2025) di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
Terlebih lagi, ada kerusakan di bagian struktur air mancur yang menyebabkan ikon Kota Martapura ini tidak beroperasi atau mati.
Mengenai hal ini pula, Pemerintah Kabupaten Banjar berencana ingin melakukan revitalisasi Air Mancur Berlian dengan konsep berbeda yang minim kerusakan dan minim biaya pemeliharaan.
“Wacananya akan kita jadikan ruang terbuka umum dan kolamnya akan kita design ulang,” papar Iwan.