MARTAPURA, dnusantarapost.com – Perusahaan Umum Daerah Pasar Bauntung Batuah (Perumda PBB) melakukan pengecekan tumpukan sampah Kali Mati yang berada di belakang pasar.
Direktur Utama Perumda PBB, Rusdiansyah mengatakan, setelah pemberitaaan beredar ia langsung melakukan pengecekan di lokasi.
“Setelah kita cek ternyata benar Kali Mati dipenuhi tumpukan sampah pasca banjir yang merendam wilayah Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu,” ujar Rusdi pada Senin (17/2/2025)

Saat ini, ia sedang menunggu tahapan demi tahapan koordinasi yang sebelumnya sempat direncanakan oleh Kelurahan Murung Keraton maupun SKPD terkait.
“Kita menunggu bagaimana koordinasi lebih lanjutnya untuk mengatasi tumpukan sampah yang berada di Kali Mati,” katanya.
Di samping itu, Rusdi juga menegaskan bahwa ia sudah mengingatkan dan mengimbau kepada para pedagang di pasar untuk tidak membuang sampah di aliran drainase maupun aliran sungai.
“Karena ini berdampak pada penyumbatan-penyumbatan sehingga nanti terjadi tumpukan yang membuat lingkungan kita tidak nyaman,” lanjut Rusdi.
Sebelumnya diberitakan, pasca banjir melanda Kabupaten Banjar di bulan Januari 2025 hingga awal Februari 2025 Kali Mati yang berada di Kelurahan Murung Keraton dipenuhi tumpukan sampah.
Sungai kecil yang biasa disebut Kali Mati itu berada di Kawasan belakang Pasar Bauntung Batuah dan pemukiman warga. Bau tak sedap pun menyeruak di lokasi tumpukan sampah.
“Mungkin sampah yang menumpuk di Kali Mati itu bawaan dari wilayah lain selama banjir, akhirnya menumpuk di tempat kita. Seperti yang dilihat, disini airnya tidak mengalir,” jelas Johan beberapa waktu lalu.
Berkaitan dengan hal ini, ia pun berniat untuk mengkoordinasikan pembersihan Kali Mati dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar.
“Seperti yang kita lihat sampah ini sangat menumpuk, otomatis kita perlu koordinasi dimana membuangnya dan mekanisme pembersihan dan pengangkutannya. Mudah-mudahan bisa kami segerakan,” tutup