MARABAHAN – Sejumlah wilayah desa yang rendah masih banjir di wilayah Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (23/2/2023) kemarin.
Penuturan Hadriani, warga Desa Bahandang RT 2, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola, sudah satu pekan akses jalan di desanya terendam.
Pihaknya mengaku tidak mengungsi karena hanya bagian dapur rumah yang terendam.
Sedangkan sejumlah tetangganya sudah mengungsi ke wilayah Kecamatan Rantau Bedauh, Kabupaten Batola.
Lelaki yang akrab disapa Abah Rafli itu, mengaku, bersama warga bergotong royong menumpuk karung berisi pasir.
Bertujuan, akses jalan setempat dapat dilintasi warga.
“Banyak sepeda motor guru yang mogok karena genangannya cukup dalam. Kami bantu mendorong sepeda motor guru di SDN Bahandang,” katanya.
Terpisah, Kepala Pelaksanan BPBD Batola, Budimansyah, mengaku, sudah menurunkan tim ke lokasi bencana banjir.
Menurutnya, air yang merendam di Kecamatan Jejangkit itu hanya di Desa Bahandang.
Itupun setelah dipantau hanya dialami 9 rumah dengan perkiraan 30 jiwa yang terdampak.
Penyebab meluapnya air di desa itu karena wilayah cekungan dan dataran rendah.
Akibatnya, air diduga dari kiriman dari kabupaten tetangga menggenangi.
Ditambah, hujan deras cukup lama di Kecamatan Jejangkit dan sekitarnya.
“Bantuan darurat sudah disalurkan kepada warga terdampak. Kami berpesan, selama banjir, waspada dengan aliran listrik di rumah,” ucapnya.