๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป, ๐ฑ๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ผ๐๐.๐ฐ๐ผ๐บ– Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (Kesbangpol) Balangan menggelar rapat koordinasi kewaspadaan dini dan penanganan konflik tahun 2023, Kamis (23/2/23).
Rakor tersebut digelar untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi kewaspadaan dini dan penanganan konflik sebelumnya terkait konflik tanah yang terjadi di Desa Mamantang, yang merupakan kawasan hutan produksi antara warga yang ada di Desa Tabuan dan di Desa Padang Raya Kecamatan Halong.
Kegiatan rapat ini berlangsung di Aula Kesbangpol Balangan, dan dihadiri oleh sejumlah pihak, seperti Dandim 1001 HSU-Balangan, Kepala Badan Kesbangpol Balangan, Kabag Ops Polres Balangan, Kasi Pemanfaatan Hutan KPH Balangan, BPN Balangan, Unsur Muspika Halong mulai dari Camat, Kapolsek dan PLT Danramil Halong.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Adat Halong Gupen, Kades Mamantang, Kades Tabuan dan Padang Raya, serta masyarakat yang menjadi pihak terkait dalam konflik tersebut.
Berdasarkan pantauan jurnalis dnusantarapost.com selama kegiatan berlangsung pihak keamanan, seperti dari Polres Balangan, Satpol PP Balangan, serta Dishub Balangan terlihat berjaga-jaga.
Dalam rapat tersebut, terdapat kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang berisikan menahan diri dari segala aktivitas baik secara perseorangan ataupun kelompok di wilayah lahan (Desa Mamantang Kecamatan Halong) yang menjadi sengketa, dan siap menjaga suasana kondusif di wilayah masing-masing.
Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan ancaman dan intimidasi kepada pihak lainnya. Pihak kepala desa juga menyatakan tidak akan membuat surat yang menyatakan kepemilikan atau legalitas terkait tanah tersebut, dan terakhir masyarakat menyadari tentang lahan tersebut yang merupakan kawasan hutan.
Kepala Badan Kesbangpol Balangan H. Syaifudin Tailah yang merupakan penanggung jawab kegiatan ini seusai rakor mengatakan, kesepakatan ditandangani oleh perwakilan masyarakat, dan diketahui oleh dirinya sebagai Kaban Kesbangpol dan Kabag Ops Polres Balangan, Muspika Halong, para kades serta kepala adat halong.
Diharapkan kesepakatan ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi konflik yang terjadi, dan menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
โAlhamdulillah telah lahir kesepakatan bersama dari kedua belah pihak, dan semoga harapan kami dengan adanya kesepakatan bersama yang dibuat dapat menjadi titik terang permasalahan ini dan menciptakan kondusifitas keamanan di Kabupaten Balanganโ, tutup Syaifudin. (๐๐ฎ๐บ๐ถ๐ฑ)