Tanah Laut, Dnusantarapost.com.- Aksi pencurian kotak amal di kawasan kelurahan karang Taruna Jalan Raya Takisung pada Kamis (2/6), tepatnya di Depo isi ulang air minum Al Barokah, Pelaihari terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku sepasang laki-laki dan perempuan menggunakan kendaraan roda matic dengan pura pura mengisi galon isi ulang air minum, saat korban lengah, pelaku perempuan mengambil kotak amal dimasukan kedalam kantong plastik, setelah itu ditaruh di motornya.
Aksinya kali ini harus terhenti setelah Satreskrim Polsek Kota Pelaihari menangkap dan mengamankan UG (19) dan IA. Kedua pelaku diamankan personil Polsek Pelaihari, Polres Tala di rumah orang tua pelaku di Kelurahan Angsau, Pelaihari pada Minggu (5/6/22) sekira pukul 10.00 Wita.
“Kedua pelaku ini sepasang suami istri. Kegiatan tindak pidana yang dilakukan UG dan IA ini ternyata tidak hanya dilakukan disitu saja, pada tanggal 1 mei pelaku juga mengambil handphone milik salah satu karyawan toko parfum di pelaihari, sampai saat ini handphonenya digunakan oleh pelaku” Ungkap Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Pelaihari IPDA Felly May Manurung, Senin (6/6/22) di Mapolsek Pelaihari ke sejumlah wartawan.
Terhadap diri pelaku kita lakukan penahanan. Namun, Kata Kapolsek, pelaku perempuaan karna masih dibawah umur, maka IA akan dilakukan pembinaan secara anak melibatkan ketua lingkungan dan dinas terkait. Pelaku laki-laki UG dilanjutkan penyidikan dan dijadikan tersangka.
Menurut Kapolsek, pelaku selama ini sangat meresahkan lingkungan warga Pelaihari.
“Pelaku kita jerat dengan pasal 362 KUHP tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun,” ujar Felly May Manurung.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung dan memberikan informasi hingga pelaku bisa kita amankan,” ucap Kapolsek Pelaihari.
Sementara itu, pelaku UG yang kesehariannya sebagai buruh lepas mengakui dan menyesali perbuatannya. Menurut pengakuan UG, ia melakukan pencurian ini didasari himpitan ekonomi. “Untuk kebutuhan makan sehari-hari mas,” ucapnya kepada sejumlah wartawan sambil tertunduk penuh penyesalan.
